billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Fadli Zon Respons Balik Tudingan Jubir Luhut Soal Karantina Covid-19

Oleh M Abdan Muflih
SHARE   :

Fadli Zon Respons Balik Tudingan Jubir Luhut Soal Karantina Covid-19

Pantau.comMantan Wakil DPR RI, Fadli Zon respons balik atas tudingan juru bicara (Jubir) Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Jodi Mahardi, yang di mana mereka saling merespons terkait karantina Covid-19.

Pada awalnya, Fadli Zon merasa janggal atas keputusan Luhut yang menolak usulan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang di mana ia meminta pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Jakarta agar diberhentikan 100 persen. Namun sayangnya, Luhut memutuskan untuk tetap menjalankan PTM dengan kuota 50 persen siswa di sekolah.

 

Mengenai hal tersebut, Fadli Zon juga mengungkapkan rasa anehnya dengan cuitan di akun Twitternya, “Ini aneh,” tulis Fadli Zon dalam cuitannya pada Jumat, 4 Februari 2022.

 

Menurut Fadli Zon, pemerintah seharusnya menghentikan kegiatan PTM 100 persen karena seharusnya segera diberhentikan oleh pemerintah karena meningkatnya penyebaran kasus Covid-19

 

"Harusnya, ketika COVID-19 sedang tinggi, ya PTM dihentikan sementara. Kalau sudah landai, PTM bisa dilanjutkan," lanjutnya.

Fadli juga mempertanyakan soal siapa yang akan bertanggung jawab apabila nanti banyak siswa yang tertular Covid-19. Dan ia pun meminta Luhut untuk menggunakan akal sehatnya, karena keputusan PTM sekarang terlihat begitu dipaksakan.


"Siapa yang bertanggung jawab kalau para siswa di DKI Jakarta terpapar COVID akibat PTM yang dipaksakan? Mari gunakan akal sehat Pak LBP," ucapnya.

 

Mengenai komentar Fadli tersebut, Juru Bicara (Jubir) Luhut Binsar Panjaitan, Jodi Mahardi akhirnya merespons balik, bahwa ia tidak mempermasalahkan komentarnya Fadli Zon. “ Ya ngga apa Fadli Zon berkomentar seperti itu,” ucap Jodi pada Jumat, 4 Februari 2022.

 

Kemudian Jodi juga mengungkapkan, bahwa Fadli Zon dahulu juga pernah meminta kepada Luhut agar membebaskan karantina untuk kelompok delegasi forum internasional, karena Fadli Zon sendiri juga ikut serta dalam delegasi forum internasional tersebut.


"Padahal baru-baru ini dia baru ke Pak Luhut guna meminta bebas karantina bagi para delegasi forum internasional yang beliau terlibat di sana," ungkap Jodi.

Respons Balik Fadli Zon atas pernyataan Jodi

 

Fadli Zon kemudian mersepons balik pernyataan Jodi soal pengajuannya ke Luhut untuk bebas karantina kepada kelompok delegasi forum internasional. Fadli juga mengatakan, bahwa tidak ada acara parlemen yang memakai karantina.


Ia menjelaskan, bahwa acara yang disebut oleh Jodi adalah konferensi organisasi parlemen dunia yang akan diselenggarakan pada tanggal 20 hingga 24 maret 2022 di Bali.


"Itu acara IPU (Interparliamentary Union), konferensi organisasi parlemen dunia, nanti 20-24 Maret di Bali," kata Fadli Zon saat diwawancarai pada Sabtu, 5 Februari 2022.

Fadli Zon lantas menjawab soal pengajuan bebas karantina seperti yang dibilang Jodi. Menurut Fadli, memang tidak ada acara parlemen di negara lain yang menerapkan karantina.

"Di negara-negara lain, semua acara parlemen tak pakai karantina. Di Roma waktu pre-COP26, di Glasgow waktu COP26, Madrid IPU 143 dan acara konferensi parlemen lainnya," ucapnya.

Meskipun tidak menerapkan karantina, Fadli juga mengatakan kalau acara semacam itu tetap harus menerapkan protokol kesehatan, seperti wajib melakukan tes PCR dan juga tes antigen di setiap dua hari.

 

"Harus ada PCR dan setiap dua hari antigen. Itu di negara lain," ucapnya.

Penulis :
M Abdan Muflih