Pantau.com - Pelarian Briptu Christy Triwahyuni Cantika Sugiarto, berakhir. Anggota Polres Manado itu ditangkap di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Senin, 7 Februri 2022, sekitar pukul 13.30 WIB.
Polwan berparas cantik itu masuk daftar pencarian orang (DPO) Polda Sulawesi Utara setelah kabur dari tugasnya sejak 15 November 2021.
Polda Metro Jaya turut membantu pencarian Briptu Christy atas permintaan Polda Sulawesi Utara. Keberadaannya terdeteksi di wilayah Kemang, Jakarta Selatan, Rabu, 7 Februari 2022.
"Yang bersangkutan terdeteksi berada di Hotel Grand Kemang dan kemudian dilakukan penangkapan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan, kepada wartawan, Kamis, 10 Februari 2022.
Saat ditangkap, Briptu Christy seorang diri. Tidak ada perlawanan saat penangkapan. Setelah berhasil diamankan, selanjutnya, Polda Metro Jaya berkoordinasi langsung dengan Polda Sulut.
"Kemudian kita berkoordinasi dengan Polda Sulut menerbangkan yang bersangkutan dengan pendampingan baik dari Polda Metro maupun dari Polda Sulawesi Utara," kata Zulpan.
Sementara itu, pihak Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, mengakui adanya penangkapan terhadap Briptu Christy.
Chief Security Grand Kemang Hotel, Djumin, mengatakan Briptu Christy check in di hotel atas nama orang lain. Pihak hotel tidak mengetahui jika yang bersangkutan sedang dicari polisi.
"Jadi pada saat itu check in-nya itu bukan (atas nama dia), tapi atas nama orang lain. Makanya kami tidak mendeteksi dan kami juga tidak terlalu mengikuti perkembangan yang viral itu. Mukanya juga kami tidak terlalu waspadai, apalagi check in-nya pakai nama orang," kata Djumin Kamis, 10 Februari 2022.
Semula, pihak Hotel Grand Kemang tidak mengetahui adanya proses penangkapan tersebut. Tidak lama berselang, ada empat orang polisi berpakaian preman datang ke lokasi dan menunjukkan surat tugas penangkapan kepada pihak pengelola hotel.
"Intinya, pada saat penangkapan, itu tahu-tahu sudah ada di bank pool gitu. Petugas memang masuk, kami tanya dan ada surat tugasnya, bilang dari Polda kemudian duduk di lobi hotel," kata Djumin.
Djumin melanjutkan, empat petugas itu kemudian berjalan mengarah ke tempat bank pool atau arena bermain biliar di Hotel Grand Kemang. Sebab, Briptu Christy berada di sana.
Lebih lanjut, Djumin menambahkan, penangkapan terhadap Briptu Christy berjalan kondusif. Tidak ada perlawanan dan disebutkan yang bersangkutan juga kooperatif.
"Tidak ada (perlawanan), dengan kooperatif tidak ada keramaian tidak ada, biasa saja di sini," katanya.
Baca juga: Suami Briptu Christy Angkat Bicara Soal Istri, Bantah Video Asusila
Baca juga: Gubernur Kaltara Terpukul Anaknya ternyata Korban Sedan Camry Terbakar di Senen
rn- Penulis :
- Aries Setiawan
