billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Viral, Kades di Tangerang Hina Profesi Wartawan dan LSM

Oleh Aries Setiawan
SHARE   :

Viral, Kades di Tangerang Hina Profesi Wartawan dan LSM

Pantau.com - Viral pernyataan Kepala Desa Wanakerta, Kabupaten Tangerang, Tumpang Sugian, yang diduga melecehkan profesi wartawan dan LSM. Rekaman suara Tumpang menghina profesi wartawan dan LSM itu viral di media sosial.

Berikut kutipan Tumpang yang diduga menghina wartawan dan LSM:

"Kepala desa angkatan tanggal 10 bulan 10 bukan kades kaleng-kaleng, tapi kepala desa baja full, baja asli Krakatau Steel. Wartawan LSM lewat, mau kasih 50 ribu, dikasihin amplop, silakan. Tidak mau akan saya tunjukkan ketika saya lagi dididik di Pusdikif Cimahi, Bandung. Ya jangan macam-macam LSM dan wartawan ke LTS ya."

Pernyataan dalam rekaman suara itu menjadi perhatian Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Tangerang. Kabid Pembangunan Desa DPMPD, Galih Prakosa, mengatakan hari ini akan memanggil Tumpang untuk mengklarifikasi pernyataannya yang beredar itu.

"Hari ini akan kami panggil Kades Tumpang untuk klarifikasi voice note yang sudah beredar, termasuk kita tegur juga," ujar Galih, Senin, 7 Maret 2022.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tangerang, Sangki Wahyudin, menyesalkan pernyataan Kades Wanakerta, Tumpang Sugian.

Menurutnya, pernyataan kades yang biasa disapa LTS (Lurah Tumpang Sugian) itu sebagai bentuk pelecehan terhadap profesi wartawan.

"Jelas pernyataan ini sangat merendahkan kami yang berprofesi sebagai wartawan. Kami mengecam dan akan meminta klarifikasi dari oknum kades tersebut," ujar Sangki.

Dalam melaksanakan tugasnya, wartawan dibatasi oleh Kode Etik Jurnalistik (KEJ) yang harus dipatuhi. Wartawan juga harus profesional ketika menjalankan tugasnya, salah satunya dengan tidak menerima, apalagi meminta uang kepada narasumber.

"Kalau yang bersangkutan merasa ada wartawan yang kerap meminta uang, itu hanyalah oknum. Jangan mengeneralisir seluruh wartawan seperti itu," tegasnya. 

Ketua Forum Kerja (Forja) Jurnalis Kabupaten Tangerang, Alfian Herianto, menilai pernyataan yang disampaikan Tumpang tidak beretika dan tak mencerminkan seorang pejabat publik.

"Menurut saya, oknum kades tersebut tidak beretika dan tidak mencerminkan sebagai pejabat publik ketika merendahkan profesi seseorang. Kami yang merupakan wartawan merasa sangat direndahkan dengan pernyataan itu," ujar Alfian.

rn
Penulis :
Aries Setiawan