Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kata Anies Diteriaki 'Presiden' dan Respons Ganjar Didemo Solidaritas Wadas Usai Ceramah di Masjid UGM

Oleh Aries Setiawan
SHARE   :

Kata Anies Diteriaki 'Presiden' dan Respons Ganjar Didemo Solidaritas Wadas Usai Ceramah di Masjid UGM

Pantau.comRiuh jemaah saat Anies Baswedan mengisi ceramah salat tarawih di Masjid Universitas Gadjah Mada, Kamis malam, 7 April 2022.

Antusiasme jemaah sudah terlihat sejak kedatangan Anies. Mereka berebut ingin terdepan melihat Sang Gubernur DKI Jakarta. Ketika sudah di dalam masjid pun, saf tampak padat. 

Di Masjid UGM, Anies diundang untuk mengisi ceramah. Materi yang disampaikan Anies bertema "Menjadi Manusia Bernilai Menyongsong Indonesia Memimpin Dunia 2024".

Jemaah tampak mendengarkan ceramah Anies yang berdiri di atas mimbar, tapi tetap, sambil mengarahkan mata kamera handphone-nya ke arah Anies.

Sesudah menyampaikan ceramah, antusiasme jemaah pecah. Belum turun dari mimbar, mereka berebut untuk mendekat, berjabat tangan, dan berfoto. Tidak sedikit terjadi aksi saling gencet.

Dari lantai atas yang diisi jemaah perempuan pun tidak kalah heboh. Mereka berteriak, "Pak Anies, Pak Anies." Anies membalas dengan lambaian tangan.

Saking sesaknya jemaah yang berebut ingin mendekat, petugas keamanan sampai harus membuat barikade untuk memberikan Anies jalan.

Jemaah sambil terus berteriak, "presiden, presiden, presiden. Anies presiden, Anies presiden." Kalimat ini terus berulang, mengiringi Anies menuju kantor masjid.

Anies tampak tersenyum. Membalas jabatan tangan dan memberikan sedikit momen para jemaah untuk berfoto.

"Pokoknya saya senang atas apresiasi teman-teman di sini, dan itulah apresiasi untuk masyarakat Jakarta juga. Pokoknya saya tuntaskan Jakarta dulu. Yang jelas senang," kata Anies.

Respons Ganjar

Berbeda dengan Anies, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, ketika datang untuk mengisi ceramah di Masjid UGM pada Rabu kemarin, 6 April 2022, justru disambut kurang bersahabat.

Belum sampai isi ceramah, Ganjar sudah disambut bentangan poster bertuliskan huruf kapital, KELESTARIAN ALAM BAGIAN DARI IMAN dan #SAVE WADAS.

Saat isi ceramah, poster putih besar itu dibentangkan tepat mengarah ke Ganjar.


Sementara itu, Ganjar tidak mempermasalahkan aksi membentangkan spanduk dari para jemaah.

"Ada yang bawa spanduk, mungkin mau menuliskan. Diangkat juga saya tidak apa-apa, karena itu bagian dari exercise politik. Diangkat saja Mas, enggak apa-apa," kata Ganjar di mimbar.

Ganjar mengatakan, pembentangan spanduk tersebut adalah bagian dari demokrasi. Dia tidak mempermasalahkan adanya spanduk yang dibentangkan ketika dirinya sedang berceramah.

"Ini bagian dari salat tarawih yang sangat menarik di UGM. Inilah demokrasi," ujar Ganjar disambut dengan tepuk tangan sebagian jemaah.

"Saya sangat senang dengan kekritisan kawan-kawan. Inilah diskusi yang selalu terbuka untuk mendewasakan kita semuanya," ujar Ganjar.


rn
Penulis :
Aries Setiawan