
Pantau.com - Saat mendapatkan kesempatan menjadi penceramah di Masjid Universitas Gajah mada (UGM), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berbicara tentang masa jabatannya yang akan selesai pada Oktober 2022 mendatang akan tetapi tidak bisa diperpanjang, kira-kira Anies menyinggung siapa ya?
Anies menjadi salah satu penceramah di Masjid Kampus UGM, dalam acara itu Anies memberikan materi soal penataan Jakarta selama menjabat. Dia mengatakan menjaga ketenangan dan kebersamaan itu penting, dan hal itu yang dilakukannya selama menjabat.
"Alhamdulillah 5 tahun saya sudah masuk 5 tahun, 5 bulan lagi pensiun. Tidak ada perpanjangan soalnya," ujar Anies disambut tawa dan tepuk tangan para jemaah, dilansir dari detikJateng, Kamis, 7 April 2022 malam.
"Kenapa tepuk tangan, e,?" canda Anies.
Anies menegaskan, jika pada Oktober 2022 mendatang jabatannya telah habis. "Ya jadi saya bulan Oktober besok kalau tidak ada halangan tidak ada perubahan itu selesai," ujarnya.
Anies mengklaim upayanya untuk membangun Jakarta tidak semuanya bisa difoto. Selama 4,5 tahun menjabat, ia mengatakan telah membangun ketenangan.
Ia kemudian memberikan contoh saat mencegah kebakaran tidak terlihat pahlawannya. Namun, pahlawan baru terlihat saat memadamkan kebakaran. Menurutnya, hal itulah yang sedang dia lakukan di Jakarta.
"Konflik ketegangan itulah kebakaran mencegahnya tidak menimbulkan pahlawan. Mereka-mereka yang membangun jalur listrik dengan benar, mengendalikan distribusi gas dengan baik, menata memberikan informasi cara menyalakan kompor yang tepat itu semua mencegah kebakaran tidak terlihat pahlawannya," urai Anies.
Tapi faktanya kita terbebas dari kebakaran. Begitu ada kebakaran satu truk dua truk datang kita foto inilah pahlawan pemadam kebakaran," tuturnya.
Anies digadang-gadang akan maju sebagai bakal calon presiden 2024-2029. Sejumlah lembaga survei sering mencuat namanya pada urutan tiga besar kandidat calon presiden.
- Penulis :
- Desi Wahyuni