
Pantau.com - Keberadaan Partai Mahasiswa Indonesia masih menjadi polemik dan mendapat kritikan dari sejumlah aktivis mahasiswa. Sosok ketum Partai Mahasiswa Indonesia di cibir sejumlah kalangan termasuk anggota dewan.
Nama Partai Mahasiswa Indonesia mencuat ke permukaan setelah mahasiswa melaksanakan demo di Gedung DPR pada 21 April 2022 lalu. Keberadaannya muncul tertangkap kamera wartawan.
Ketika Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, menerima sejumlah perwakilan pendemo, tercetuslah nama Partai Mahasiswa Indonesia.
"Telah lahir partai baru, ada namanya Partai Buruh. Lalu kemudian ada juga Partai Mahasiswa Indonesia. Sudah sah di departemen hukum dan HAM," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senin, 25 April 2022.
Terpisah, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara menyebut, kehadiran partai ini seperti siluman.
"Ini partai siluman yang tiba-tiba muncul menggunakan nama mahasiswa yang tidak jelas asal usulnya dan entah kapan pelaksanaan kongresnya sehingga saudara Eko Pratama disepakati menjadi ketua umum Partai Mahasiswa Indonesia," kata Sekretaris Pusat BEM Nusantara, Ridho Alamsyah.
Eko Pratama merupakan pimpinan kubu BEM Nusantara yang menemui Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, Wiranto, beberapa waktu lalu.
Ketua Umum Partai Mahasiswa Indonesia adalah Eko Pratama, sementara untuk Sekjen dijabat oleh Mohamad Al Hafis.
Partai Mahasiswa Indonesia sudah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM. Partai Mahasiswa Indonesia tidak memiliki situs sebagaimana layaknya sebuah organisasi.
Di media sosial, partai ini sepertinya enggan memunculkan diri. Partai ini tidak memiliki akun Twitter atau Facebook.
Satu-satunya yang bisa diakses adalah akun Instagram partai_mahasiswa_Indonesia yang hanya ada logo, satu postingan dan 54 followers. Di sana tercantum "Akun resmi Dewan Pimpinan Pusat Partai Mahasiswa Indonesia Ketua Umum @ekopratama2022".
- Penulis :
- Desi Wahyuni