billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Jokowi dan Anies Akrab di Sirkuit Formula E, Cebong-Kadrun masih Mau pada Ribut?

Oleh M Abdan Muflih
SHARE   :

Jokowi dan Anies Akrab di Sirkuit Formula E, Cebong-Kadrun masih Mau pada Ribut?

Pantau.comPresiden Joko Widodo menyempatkan dirinya meninjau progres dari pembangunan Sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara bersama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Namun keberadaan mereka di Sirkuit Formula E itu bukanlah sekedar momen kepala negara dengan kepala daerah biasa.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan bahwa momen tersebut mampu mengindahkan hubungan antara Jokowi dan Anies yang selama ini selalu dibanding-bandingkan.

“Pertama, ini jadi momen indah harmonisasi hubungan Jokowi dan Anies yang selama ini selalu dihadap-hadapkan,” kata Adi kepada wartawan pada Senin, 25 April 2022.

Menurutnya, mereka ingin gelaran Formula E sukses bukan hanya untuk pemerintah saja, melainkan juga untuk seluruh warga Indonesia.

“Jokowi dan Anies sepertinya ingin sama-sama memastikan Formula E sukses untuk kebaikan bersama, bukan hanya untuk Jakarta dan Istana, tapi untuk rakyat Indonesia seluruhnya,” tambahnya.

Kemudian, Adi juga mengatakan, kehadiran Jokowi di Sirkuit Formula E menunjukkan bahwa dirinya tak hanya ‘mengurus’ MotoGP Mandalika saja.

“Kedua, sepertinya Jokowi ingin menghilangkan kesan menganakemaskan sirkuit MotoGP Mandalika dan menganaktirikan Formula E. kesan yang selama ini cukup kuat di mana Jokowi dan Anies seakan berjarak cukup jauh,” ucap Adi.

“Padahal Istana dan Balai Kota berdekatan. Padahal Anies pernah jadi pembantu Jokowi. Tetapi, karena perbedaan politik kedua sering dibentur-benturkan,” sambungnya.

Apabila gelaran Formula E sukses, Anies tak bisa mengklaim bahwa suskesnya gelaran tersebut hasil dari jerih payah Ibu Kota, tetapi juga adanya kontribusi dari Jokowi sehingga event Formula E menjadi ajang bagi seluruh warga Indonesia.

"Ketiga, dengan kejadian ini, kesuksesan Formula E tak bisa lagi dikapitalisasi hanya kesuksesan Anies, tapi juga kesuksesan Jokowi sebagai kepala negara. Anies tak bisa lagi secara eksklusif mengapling Formula E hanya hajatan Jakarta. Tapi hajatan bangsa juga," ujar Adi.

Terakhir, istilah cebong dan kadrun yang merujuk ke pendukung Jokowi dan Anies ini pun bisa berakhir apabila momen kebersamaan antara Jokowi dan Anies sering muncul di media.

"Ketiga, mestinya ini menjadi momen perdamaian dan mengakhiri perang antara cebong dan kadrun yang selama ini bikin pengap suasana batin kebangsaan kita. Saatnya cebong dan kadrun melebur jadi satu. Satu Indonesia. Tak ada guna ribut terus, malah membuat bangsa ini saling memelihara kebencian," imbuh Adi.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) yang akan digunakan untuk balapan Formula E.

Jokowi melihat persiapan sirkuit tersebut dengan menaiki mobil golf yang dikemudikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Jokowi berharap gelaran itu bisa berjalan lancar.

"Kita harapkan nanti di awal Juni kita bisa lihat balapannya," ujar Jokowi usai peninjauan pada Senin, 25 April 2022.

rn
Penulis :
M Abdan Muflih