
Pantau - Petugas menurukan tiga penumpang laki-laki yang mengobrol di dalam kereta api. Aksi aksi pengusiran tiga orang penumpang tersebut viral di media sosial.
Video yang merekam detik-detik 3 penumpang pria yang diturunkan dari dalam gerbong kereta api ini diabadikan oleh penumpang lain yang saat itu berada di gerbong yang sama.
Peristiwa itu diketahui terjadi di Stasiun Manggarai, pada Senin (4/7/2022), pukul 11.19 WIB.
Berdasarkan keterangan pengunggah video, ketiga penumpang itu sebelumnya sudah ditegur saat di Stasiun Tanah Abang karena mengobrol di dalam kereta.
Namun, saat petugas kembali melakukan patroli, ketiga penumpang itu masih terus mengobrol hingga mengganggu penumpang lain.
Tidak terima ditegur, pria itu marah dan menolak untuk diturunkan. Akhirnya terjadilah keributan. Pria itu juga tampak tidak suka peristiwa yang terjadi direkam oleh penumpang lain.
"Lu kenapa, ngapain rekam-rekam," ucap salah satu pria itu sambil menunjuk-nunjuk perekam.
"Udah turun-turun," kata penumpang lain.
Setelah sedikit terjadi keributan, akhirnya ketiga penumpang itu pun diturunkan paksa oleh petugas.
Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan, membenarkan peristiwa itu.
"Petugas pengamanan KAI Commuter menurunkan tiga orang laki-laki pengguna KRL KA 5034 relasi Angke-Bekasi Jabodetabek di Stasiun Manggarai karena kedapatan berbicara di dalam KRL pada Senin (4/7) kemarin," ujar Leza dalam keterangan tertulis, Selasa (5/7/2022).
Leza menjelaskan kronologi peristiwa itu. Awalnya, petugas melakukan patroli di dalam KRL dari Stasiun Tanah Abang hingga Stasiun Sudirman pada pukul 11.15 WIB.
Saat patroli, petugas menemukan tiga pria itu mengobrol. Sesuai SOP, petugas kemudian menegur ketiga penumpang pria itu dan mengingatkan agar tidak boleh berbicara ketika di dalam KRL.
Setelah mengingatkan, petugas pun kembali patroli. Beberapa saat kemudian, petugas masih mendapati ketiganya mengobrol. Petugas pun kembali menegur, namun ketiga pria itu tidak terima.
Terjadilah selisih paham. Hingga akhirnya petugas memaksa ketiga pria itu turun di Stasiun Manggarai.
Leza mengimbau kepada seluruh penumpang untuk mematuhi protokol dengan tidak berbicara pada saat di dalam KRL.
"KAI Commuter mengimbau kepada seluruh pengguna KRL untuk tidak berbicara satu arah maupun dua arah melalui telepon ataupun secara langsung sepanjang perjalanan menggunakan KRL. Tetap patuhi protokol kesehatan yang berlaku," ujar Leza.
Video yang merekam detik-detik 3 penumpang pria yang diturunkan dari dalam gerbong kereta api ini diabadikan oleh penumpang lain yang saat itu berada di gerbong yang sama.
Peristiwa itu diketahui terjadi di Stasiun Manggarai, pada Senin (4/7/2022), pukul 11.19 WIB.
Berdasarkan keterangan pengunggah video, ketiga penumpang itu sebelumnya sudah ditegur saat di Stasiun Tanah Abang karena mengobrol di dalam kereta.
Namun, saat petugas kembali melakukan patroli, ketiga penumpang itu masih terus mengobrol hingga mengganggu penumpang lain.
Tidak terima ditegur, pria itu marah dan menolak untuk diturunkan. Akhirnya terjadilah keributan. Pria itu juga tampak tidak suka peristiwa yang terjadi direkam oleh penumpang lain.
"Lu kenapa, ngapain rekam-rekam," ucap salah satu pria itu sambil menunjuk-nunjuk perekam.
"Udah turun-turun," kata penumpang lain.
Setelah sedikit terjadi keributan, akhirnya ketiga penumpang itu pun diturunkan paksa oleh petugas.
Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan, membenarkan peristiwa itu.
"Petugas pengamanan KAI Commuter menurunkan tiga orang laki-laki pengguna KRL KA 5034 relasi Angke-Bekasi Jabodetabek di Stasiun Manggarai karena kedapatan berbicara di dalam KRL pada Senin (4/7) kemarin," ujar Leza dalam keterangan tertulis, Selasa (5/7/2022).
Leza menjelaskan kronologi peristiwa itu. Awalnya, petugas melakukan patroli di dalam KRL dari Stasiun Tanah Abang hingga Stasiun Sudirman pada pukul 11.15 WIB.
Saat patroli, petugas menemukan tiga pria itu mengobrol. Sesuai SOP, petugas kemudian menegur ketiga penumpang pria itu dan mengingatkan agar tidak boleh berbicara ketika di dalam KRL.
Setelah mengingatkan, petugas pun kembali patroli. Beberapa saat kemudian, petugas masih mendapati ketiganya mengobrol. Petugas pun kembali menegur, namun ketiga pria itu tidak terima.
Terjadilah selisih paham. Hingga akhirnya petugas memaksa ketiga pria itu turun di Stasiun Manggarai.
Leza mengimbau kepada seluruh penumpang untuk mematuhi protokol dengan tidak berbicara pada saat di dalam KRL.
"KAI Commuter mengimbau kepada seluruh pengguna KRL untuk tidak berbicara satu arah maupun dua arah melalui telepon ataupun secara langsung sepanjang perjalanan menggunakan KRL. Tetap patuhi protokol kesehatan yang berlaku," ujar Leza.
- Penulis :
- Aries Setiawan