Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Iqlima Kim Bantah Sebut Hotman Lakukan Pelecehan Seksual

Oleh Aries Setiawan
SHARE   :

Iqlima Kim Bantah Sebut Hotman Lakukan Pelecehan Seksual
Pantau - Mantan asisten pengacara Hotman Paris, Iqlima Kim, memenuhi panggilan pemeriksaan oleh penyidik Bareskrim Mabes Polri, Kamis (7/7/2022).

Iqlima diperiksa sebagai terlapor atas laporan yang dilayangkan Hotman Paris terkait dugaan pencemaran nama baik.

Usai pemeriksaan, pengacara Iqlima, Abdul Fakhridz membantah kliennya menyebut Hotman melakukan pelecehan seksual.

"Intinya kami katakan bahasa-bahasa itu tidak ada keluar dari mulut klien kami, Iqlima Kim," ujar Fakhridz kepada wartawan.

"Saya tegaskan bahwa yang menyebutkan bahasa pelecehan seksual bukan dari klien kami, Iqlima Kim, dan itu sudah kami tuangkan dalam BAP," Fakhridz menambahkan.

Di sisi lain, Fakhridz menyatakan kliennya menjadi korban dari malapraktik seorang advokat, yang mendampingi Iqlima sebelumnya.

"Korban malapraktik dari oknum advokat yang tidak bisa kami sebut namanya. Tentu ppublik dan media mengetahui siapa nama yang dimaksudkan itu," ujar Fakhridz.

Fakhridz menjelaskan dasar pihaknya menyebut adanya malapraktik karena perilaku oknum advokat tidak etis saat menjadi kuasa hukum Iqlima. Fakhridz menyebut pengacara yang mendampingi Iqlima dulu sempat konflik dengan Hotman Paris.

Saat mendampingi Iqlima, oknum advokat itu justru seperti mengurusi hal-hal di luar perkara kliennya.

"Kenapa kami katakan demikian? Baik dari bagaimana Iqlima Kim ini menjadi kliennya, dari awal ada cerita-cerita yang agak lucu, yang seharusnya tidak patut. Tidak elok. Tidak etis seorang advokat melakukan itu," ujar Fakhridz.

Menurut Fakhridz, dari sisi advice hukum yang diberikan advokat itu, malah lebih banyak mengarah ke hal-hal pribadi, bukan poin-poin kasus yang dihadapi.

"Ketiga, tindakan hukum yang akan diambil yang kami lihat itu bukan tindakan hukum, bukan legal action, tapi legal politic, itu yang dilakukan," katanya.

Fakhridz menduga Iqlima dijadikan sarana oleh oknum advokat itu untuk menyerang Hotman Paris. Dia melihat ada dua motivasi.

"Satu, ingn menyerang seterusnya, yaitu Pak Hotman Paris. Atau kemudian masalah ini ingin dijadikan sebagai media untuk mendekati klien kami secara pribadi," kata Fakhridz.
Penulis :
Aries Setiawan