Pantau - Polisi menangkap RZ alias Kenzi (26), penyiram air keras ke istri, anak dan mertuanya di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat setelah jadi buron. Ternyata pelaku bersembunyi di sawah hingga kuburan.
"Pelaku melarikan diri dan bersembunyi di beberapa tempat seperti di rumah kosong, di sawah-sawah dan terakhir di kuburan belakang rumah tetangga kakeknya di Desa Cipayung, Cikarang Timur, Bekasi," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion, Selasa (12/7/2022).
Kabar penyiraman air keras tak hanya gegerkan masyarakat sekitar, tapi juga sampai disorot oleh Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan. Setelah satu bulan pencarian, pelaku ditangkap polisi.
"Tim opsnal Jatanras menangkap pelaku dan membawa pelaku ke Polres Metro Bekasi guna dilakukan pemeriksaan," ucap Gidion.
Pelaku dijerat pasal berlapis, yakni Pasal 76 C jo Pasal 80 Ayat (2) UU Nomor 35 Tahun 2004, Pasal 44 ayat (2) UU Nomor 23 Tahun 2004, Pasal 355 KUHP, Pasal 353 KUHP, dan Pasal 351 KUHP. Pelaku terancam hukuman penjara paling berat 5 tahun dan paling lama 12 tahun.
"Pelaku melarikan diri dan bersembunyi di beberapa tempat seperti di rumah kosong, di sawah-sawah dan terakhir di kuburan belakang rumah tetangga kakeknya di Desa Cipayung, Cikarang Timur, Bekasi," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion, Selasa (12/7/2022).
Kabar penyiraman air keras tak hanya gegerkan masyarakat sekitar, tapi juga sampai disorot oleh Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan. Setelah satu bulan pencarian, pelaku ditangkap polisi.
"Tim opsnal Jatanras menangkap pelaku dan membawa pelaku ke Polres Metro Bekasi guna dilakukan pemeriksaan," ucap Gidion.
Pelaku dijerat pasal berlapis, yakni Pasal 76 C jo Pasal 80 Ayat (2) UU Nomor 35 Tahun 2004, Pasal 44 ayat (2) UU Nomor 23 Tahun 2004, Pasal 355 KUHP, Pasal 353 KUHP, dan Pasal 351 KUHP. Pelaku terancam hukuman penjara paling berat 5 tahun dan paling lama 12 tahun.
- Penulis :
- renalyaarifin
