billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Cerita Saksi Mata Melihat Suporter NJ Mania Tewas Diamuk Massa

Oleh Adryan N
SHARE   :

Cerita Saksi Mata Melihat Suporter NJ Mania Tewas Diamuk Massa

Pantau.com - Kasus tewasnya seorang suporter Persitara Jakarta Utara di Pasar Rebo, Jakarta, Sabtu sore (4/8/2018), disebut seorang saksi mata akibat ulah kelompok suporter itu sendiri.

Menurut saksi mata bernama Muhammad Akbar, saat itu rombongan suporter NJ Mania tiba-tiba berbuat onar dan menjarah dagangan warga. Sontak warga melawan dan terjadilah keributan. 

"Awal mulanya NJ mania duluan yang bikin rusuh. Mereka nimpukin warga di sekitaran Jalan Raya Bogor, tepatnya di depan RSIA Restu Kasih. Dia juga ngejarah barang-barang orang yang jualan di pinggir jalan," ujar Akbar kepada Pantau.com.

Baca juga: Berbuat Onar, Suporter Bola Tewas Dikeroyok Warga di Pasar Rebo

Ia pun membantah jika keributan itu melibatkan antarsuporter. Banyak beredar di media sosial jika suporter Persija, The Jakmania, turut terlibat dalam peristiwa ini. Pasalnya, hubungan The Jakmania dan NJ Mania tidak akur, meski berada di satu wilayah.

"Saya luruskan di sini. Ini bukan antar suporter. Di sini warga diserang duluan sama suporter NJ mania. Jadi enggak ada sangkut pautnya sama suporter," kata Akbar.

Sebelumnya seorang suporter Persitara Jakarta Utara atau yang lebih dikenal dengan North Jakarta Mania (NJ Mania) tewas dengan luka di kepala setelah menjadi korban kerusuhan di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu sore (4/8/2018). 

Korban tewas usai terlibat bentrok dengan warga setempat, bukan tawuran antar suporter seperti yang beredar di media sosial.

Baca juga: Pantau Video: Bentrok dengan Warga, Suporter Bola Tewas Bersimbah Darah

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Yoyon Tony Surya Putra menjelaskan penyebab bentrok tersebut akibat tingkah sejumlah suporter yang menjarah warung kopi di sekitar Ciracas dalam perjalanan menuju stadion di Markas Komando Brigadir Infanteri (Brigif), Cijantung. Saat itu Persitara akan melawan ABC Wirayuda di Liga 3.

"Tingkah sejumlah suporter itu kemudian memancing para pedagang untuk melakukan perlawanan dan bentrok terjadi," ujar Yoyon.

Bentrokan antara suporter dengan warga Ciracas pun tak terelakkan di sepanjang Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur. Puncaknya, konvoi suporter Persitara diamuk oleh warga sekitar yang geram dengan ulah para suporter tersebut.

Seorang suporter yang tidak dapat menyelamatkan diri terluka parah dikeroyok warga, dan sudah dilarikan ke Rumah Sakit Pasar Rebo. Namun, seorang suporter lagi yang tidak dapat menyelamatkan diri dari tawuran tersebut dilaporkan tewas akibat hantaman benda tumpul dan bacokan senjata tajam.

Penulis :
Adryan N