HOME  ⁄  Nasional

Kuasa Hukum HRS Sebut 'Darurat Kebohongan' Sebatas Kalimat Dakwah

Oleh khaliedmalvino
SHARE   :

Kuasa Hukum HRS Sebut 'Darurat Kebohongan' Sebatas Kalimat Dakwah
Pantau - Kuasa hukum Habib Rizieq Shihab (HRS), Aziz Yanuar mengungkapkan bahwa pernyampaian kondisi negara 'darurat kebohongan' oleh kliennya hanya sebatas kalimat dakwah dan ajakan memerangi kebohongan.

Aziz menambahkan, tidak mengapa bila merasa tidak ada kedaruratan dan kebohongan.

"Itu saja. Kalau ada yang merasa tidak darurat atau bahkan tidak ada kebohongan ya tidak apa-apa juga. Namanya kalimat dakwah dan ajakan. Jadi biasa saja," terangnya, Kamis (21/7/2022).

Aziz kemudian menyebut bahwa pernyataan HRS tidak untuk menyudutkan siapapun, terlebih ke institusi.

"Ditujukan umum, bukan ke pribadi, apalagi institusi," kata Aziz.

'Darurat kebohongan' menurut Aziz juga tidak menyiratkan interpretasi apapun, mengingat HRS hanya sebatas mengajak kebaikan.

"Maksudnya banyak berita tidak benar alias bohong. Sederhana saja tidak butuh interpretasi atau persepsi apa pun. Kalimat ajakan kebaikan untuk menghentikan keburukan," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, pasca dinyatakan bebas bersyarat oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Habib Rizieq Shihab menyinggung kondisi negara penuh dengan darurat kebohongan dan kedzaliman.

Hal itu ia nyatakan saat konferensi pers yang ditayangkan siaran langsung kanal YouTube Islamic Brotherhood Television (IBTV), Rabu (20/7/2022).

Dalam konferensi pers yang dihadiri para ulama di kediaman Habib Rizieq, Jalan Petamburan 3, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Habib Rizieq sempat berbicara tentang revolusi akhlak.

“Sebagaimana yang telah saya sampaikan setiba di Tanah Air sewaktu saya pulang dari kota suci Mekah, yaitu ayo kita gaungkan kembali terus, yaitu revolusi akhlak, revolusi akhlak dengan cara yang berakhlak,” tegasnya.
Penulis :
khaliedmalvino