
Pantau - Anggota Komisi III DPR RI Trimedya Panjaitan mendesak Polri membuat terang kasus penembakan Brigadir J sebelum 17 Agustus 2022.
"Kita berharap sebelum 17 Agustus sudah terang benderang kematian korban," ujar Trimedya di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (21/7/2022).
Politikus PDI Perjuangan itu menilai langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menonaktifkan tiga pejabat Polri menunjukkan ada hal yang belum terungkap jelas ke publik.
Ketiga pejabat Polri yang dinonaktifkan yaitu, Irjen Ferdy Sambo dari jabatan Kadiv Propam, Brigjen Hendra Kurniawan dari jabatan Karo Paminal dan Kombes Budhi Herdi Susianto dari jabatan Kapolres Jaksel.
"Itu yang sama-sama kita kawal. Kita tunggu hasil pendalaman tim khusus," kata Trimedya.
Brigadir J tewas tergeletak bersimbah darah di rumah singgah Kadiv Propam Polri, Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022) sore. Tepatnya di dekat pintu masuk kamar mandi bawah tangga akibat baku tembak dengan polisi lain.
Brigadir Yoshua alias Brigadir J disebutkan pihak Polri tewas ditembak rekannya sendiri, Bharada E.
Pihak keluarga merasa banyak yang janggal atas kematian Brigadir J. Tudingan bahwa Brigadir J nekat masuk kamar dan melecehkan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, dinilai janggal oleh keluarga. Terlebih hingga kini belum ada bukti soal tudingan itu.
Kejanggalan lainnya yakni di jasad Brigadir J terdapat banyak luka sayatan, memar hingga jeratan di leher seperti habis dianiaya sebelum akhirnya ditembak beberapa peluru.
Begitu juga terkait tempat kejadian perkara, publik sampai saat ini belum melihat seperti apa kondisi sebenarnya. Jika benar baku tembak, maka kondisi di lokasi akan sangat kacau. Tembok, kaca dan berbagai benda pasti berserakan. Karena banyak peluru yang keluar dari senjata kedua pihak. Begitu juga darah, pasti banyak berceceran.
"Kita berharap sebelum 17 Agustus sudah terang benderang kematian korban," ujar Trimedya di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (21/7/2022).
Politikus PDI Perjuangan itu menilai langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menonaktifkan tiga pejabat Polri menunjukkan ada hal yang belum terungkap jelas ke publik.
Ketiga pejabat Polri yang dinonaktifkan yaitu, Irjen Ferdy Sambo dari jabatan Kadiv Propam, Brigjen Hendra Kurniawan dari jabatan Karo Paminal dan Kombes Budhi Herdi Susianto dari jabatan Kapolres Jaksel.
"Itu yang sama-sama kita kawal. Kita tunggu hasil pendalaman tim khusus," kata Trimedya.
Brigadir J tewas tergeletak bersimbah darah di rumah singgah Kadiv Propam Polri, Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022) sore. Tepatnya di dekat pintu masuk kamar mandi bawah tangga akibat baku tembak dengan polisi lain.
Brigadir Yoshua alias Brigadir J disebutkan pihak Polri tewas ditembak rekannya sendiri, Bharada E.
Pihak keluarga merasa banyak yang janggal atas kematian Brigadir J. Tudingan bahwa Brigadir J nekat masuk kamar dan melecehkan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, dinilai janggal oleh keluarga. Terlebih hingga kini belum ada bukti soal tudingan itu.
Kejanggalan lainnya yakni di jasad Brigadir J terdapat banyak luka sayatan, memar hingga jeratan di leher seperti habis dianiaya sebelum akhirnya ditembak beberapa peluru.
Begitu juga terkait tempat kejadian perkara, publik sampai saat ini belum melihat seperti apa kondisi sebenarnya. Jika benar baku tembak, maka kondisi di lokasi akan sangat kacau. Tembok, kaca dan berbagai benda pasti berserakan. Karena banyak peluru yang keluar dari senjata kedua pihak. Begitu juga darah, pasti banyak berceceran.
- Penulis :
- Aries Setiawan