
Pantau - Tersangka UU ITE Nikita Mirzani tak jadi ditahan polisi dan dipulangkan Jumat malam (22/7/2022) karena alasan kemanusiaan dan dianggap kooperatif. Niki tegaskan batalnya penahanan dirinya bukan karena membawa anaknya, Arkana.
Dalam jumpa pers di Mapolresta Serang Kota, Jumat (22/7/2022) malam, Nikita Mirzani membantah menjadikan anaknya sebagai 'tameng' agar tidak ditahan polisi.
"Tidak ada, tidak ada. Tidak ada kaitannya, jangan suka bawa anak sebagai tameng. Jangan fitnah lagi, bikin berita 'gara-gara anak Nikita dibebaskan', saya tuh udah siap segala-galanya," kata Nikita.
Nikita Mirzani kemudian menjelaskan mengapa Arkana sampai ikut ke kantor polisi karena semata-mata tidak bisa jauh dengannya.
"Masalahnya Arkana itu tidak bisa jauh dari aku. Kalau tidak ngeliat muka saya itu dia pasti nangis. Biasanya kalau misalkan pergi atau ke mana masih bisa komunikasi, bisa lewat video call. Tapi di sini kan handphone tidak ada," tambahnya.
Nikita mengatakan ikatan batin yang kuat menjadikan Arkana tidak mau lepas darinya.
"Jadi kayanya perasaannya lebih kuat ke aku. Jadi kalau aku ada masalah pasti dia tidak mau jauh," tuturnya.
Terpisah, salah satu alasan polisi membebaskan Nikita karena adanya permohonan dari pengacara. Niki ditangkap di sebuah mal di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/7/2022) saat berjalan-jalan bersama anak-anaknya.
“Ada permohonan dari penasehat hukum saudari NM kepada Polresta Serang Kota agar saudari NM tidak ditahan. Hal ini mendapat respon penyidik hingga Kapolres Serang Kota,” kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga, Jumat (22/7/2022).
Nikita Mirzani boleh pulang malam ini dan hanya dikenai wajib lapor seminggu sekali.
"Satu minggu satu kali dan itu sudah kami sampaikan kepada pengacara dan ibu NM dan beliau menyanggupi," ujar Shinto.
Relawan PPA Sebut Nikita Ancam Bawa Anak Jika Ditahan
Sebelumnya, Relawan P2TP2A Kota Serang, Ani Pancani, mengatakan Nikita Mirzani mengancam akan membawa anaknya ke sel jika ditahan polisi. Hal itu diungkap Ani saat hendak melakukan pendampingan kepada Arkana, putra bungsu Nikita Mirzani.
"Bahkan dia bilang kalau saya (Nikita) dipenjara, anak pun harus ikut. Jadi kita tadi sudah menawarkan bagaimana anaknya ditempatkan di shelter atau rumah aman. Tetapi tetap tidak mau," kata Ani kepada wartawan di Mapolres Serang Kota, Jumat (22/7/2022).
Keinginan Nikita tersebut juga disambut oleh Arkana, yang tidak ingin berpisah dengan ibunya. Ia menjelaskan ini merupakan upaya kedua kalinya untuk membawa anak Nikita Mirzani ke tempat yang lebih layak, namun kembali gagal.
"Anaknya sendiri tidak mau, pengin sama mamihnya. Nanti kita akan ada pendekatan lagi. Insyaallah kita akan pendekatan lagi karena kita kan melindungi anak, tidak baik secara psikologis untuk anak di kantor polisi," tambahnya.
Sementara itu, Ani mengungkapkan kondisi Arkana di dalam yang sempat mengalami panas suhu tubuhnya. Menurutnya, hal ini terjadi karena Arkana tidak mau makan.
"Anaknya alhamdulillah sehat, tapi tadi agak anget dikit karena mungkin belum makan. Tapi sudah diberi makan, tapi anaknya tidak mau. Cuma tadi angetnya karena belum makan. Sekarang sudah diberi obat," ungkapnya.
Dalam jumpa pers di Mapolresta Serang Kota, Jumat (22/7/2022) malam, Nikita Mirzani membantah menjadikan anaknya sebagai 'tameng' agar tidak ditahan polisi.
"Tidak ada, tidak ada. Tidak ada kaitannya, jangan suka bawa anak sebagai tameng. Jangan fitnah lagi, bikin berita 'gara-gara anak Nikita dibebaskan', saya tuh udah siap segala-galanya," kata Nikita.
Nikita Mirzani kemudian menjelaskan mengapa Arkana sampai ikut ke kantor polisi karena semata-mata tidak bisa jauh dengannya.
"Masalahnya Arkana itu tidak bisa jauh dari aku. Kalau tidak ngeliat muka saya itu dia pasti nangis. Biasanya kalau misalkan pergi atau ke mana masih bisa komunikasi, bisa lewat video call. Tapi di sini kan handphone tidak ada," tambahnya.
Nikita mengatakan ikatan batin yang kuat menjadikan Arkana tidak mau lepas darinya.
"Jadi kayanya perasaannya lebih kuat ke aku. Jadi kalau aku ada masalah pasti dia tidak mau jauh," tuturnya.
Terpisah, salah satu alasan polisi membebaskan Nikita karena adanya permohonan dari pengacara. Niki ditangkap di sebuah mal di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/7/2022) saat berjalan-jalan bersama anak-anaknya.
“Ada permohonan dari penasehat hukum saudari NM kepada Polresta Serang Kota agar saudari NM tidak ditahan. Hal ini mendapat respon penyidik hingga Kapolres Serang Kota,” kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga, Jumat (22/7/2022).
Nikita Mirzani boleh pulang malam ini dan hanya dikenai wajib lapor seminggu sekali.
"Satu minggu satu kali dan itu sudah kami sampaikan kepada pengacara dan ibu NM dan beliau menyanggupi," ujar Shinto.
Relawan PPA Sebut Nikita Ancam Bawa Anak Jika Ditahan
Sebelumnya, Relawan P2TP2A Kota Serang, Ani Pancani, mengatakan Nikita Mirzani mengancam akan membawa anaknya ke sel jika ditahan polisi. Hal itu diungkap Ani saat hendak melakukan pendampingan kepada Arkana, putra bungsu Nikita Mirzani.
"Bahkan dia bilang kalau saya (Nikita) dipenjara, anak pun harus ikut. Jadi kita tadi sudah menawarkan bagaimana anaknya ditempatkan di shelter atau rumah aman. Tetapi tetap tidak mau," kata Ani kepada wartawan di Mapolres Serang Kota, Jumat (22/7/2022).
Keinginan Nikita tersebut juga disambut oleh Arkana, yang tidak ingin berpisah dengan ibunya. Ia menjelaskan ini merupakan upaya kedua kalinya untuk membawa anak Nikita Mirzani ke tempat yang lebih layak, namun kembali gagal.
"Anaknya sendiri tidak mau, pengin sama mamihnya. Nanti kita akan ada pendekatan lagi. Insyaallah kita akan pendekatan lagi karena kita kan melindungi anak, tidak baik secara psikologis untuk anak di kantor polisi," tambahnya.
Sementara itu, Ani mengungkapkan kondisi Arkana di dalam yang sempat mengalami panas suhu tubuhnya. Menurutnya, hal ini terjadi karena Arkana tidak mau makan.
"Anaknya alhamdulillah sehat, tapi tadi agak anget dikit karena mungkin belum makan. Tapi sudah diberi makan, tapi anaknya tidak mau. Cuma tadi angetnya karena belum makan. Sekarang sudah diberi obat," ungkapnya.
- Penulis :
- Desi Wahyuni