
Pantau - Pagar JIS roboh saat pertandingan Persija vs Chonburi berlangsung Minggu (24/7/2022). Ironisnya insiden ini persis setelah acara Grand Launching JIS.
Minggu (24/7/2022) Jakarta International Stadium (JIS) Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka acara grand louncing Stadion JIS. Setelah itu langsung digelar pertandingan sepakbola Persija vs Chonburi.
Sebelum kickoff pertandingan Persija vs Chonburi, sebagian pagar JIS roboh, tepatnya di sisi utara stadion.
Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno, turut bersuara setelah pagar pembatas penonton roboh. Diky Soemarno menilai penyebab pagar JIS roboh adalah tingginya antusiasme suporter Persija Jakarta, The Jakmania dan kontruksi bangunan yang kurang bagus.
"Kenapa bisa roboh, betul ini karena antusiasme teman-teman The Jakmania luar biasa. Saya berharap kejadian ini menjadi pelajaran untuk PT Jakpro bahwa ternyata masih ada fasilitas JIS yang belum kuat," ucap pria asal Yogyakarta tersebut, Senin (25/7/2022).
Lebih lanjut, Diky Soemarno juga menyampaikan saran kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola JIS. Salah satu saran Diky Soemarno adalah penambahan panggung untuk capo atau dirigen suporter.
Menurut Diki, Insiden pagar JIS roboh tentu sangat berbahaya tidak hanya untuk penonton melainkan juga terhadap jalannya pertandingan. Beberapa suporter Persija sempat terjatuh tepat setelah pagar JIS roboh.
Diky Soemarno membenarkan bahwa penonton yang duduk di utara JIS adalah anggotanya dan bukan rombongan The Jakmania liar (Rojali).
"Rojali itu sudah tidak ada karena hari ini kuota kami hanya 40 ribu penonton. Anggota kami ada 120 ribu lebih, itu semua anggota kami," kata Diky Soemarno.
Laga tersebut berakhir tanpa pemenang alias imbang dengan skor 3-3. Tim medis juga langsung bergerak untuk memberi pertolongan kepada suporter yang terdampak. Ketika pertandingan berlangsung, terdapat satu suporter yang kembali terjatuh setelah merayakan gol Persija Jakarta.
"Penonton sepak bola sama masyarakat kan berbeda, suporter bisa 100 kali lipat energinya untuk loncat-loncat. Jadi, saya berharap ini menjadi pembelajaran yang bagus bahwa semua di tes lagi," ucap Diky Soemarno.
Minggu (24/7/2022) Jakarta International Stadium (JIS) Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka acara grand louncing Stadion JIS. Setelah itu langsung digelar pertandingan sepakbola Persija vs Chonburi.
Sebelum kickoff pertandingan Persija vs Chonburi, sebagian pagar JIS roboh, tepatnya di sisi utara stadion.
Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno, turut bersuara setelah pagar pembatas penonton roboh. Diky Soemarno menilai penyebab pagar JIS roboh adalah tingginya antusiasme suporter Persija Jakarta, The Jakmania dan kontruksi bangunan yang kurang bagus.
"Kenapa bisa roboh, betul ini karena antusiasme teman-teman The Jakmania luar biasa. Saya berharap kejadian ini menjadi pelajaran untuk PT Jakpro bahwa ternyata masih ada fasilitas JIS yang belum kuat," ucap pria asal Yogyakarta tersebut, Senin (25/7/2022).
Lebih lanjut, Diky Soemarno juga menyampaikan saran kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola JIS. Salah satu saran Diky Soemarno adalah penambahan panggung untuk capo atau dirigen suporter.
Menurut Diki, Insiden pagar JIS roboh tentu sangat berbahaya tidak hanya untuk penonton melainkan juga terhadap jalannya pertandingan. Beberapa suporter Persija sempat terjatuh tepat setelah pagar JIS roboh.
Diky Soemarno membenarkan bahwa penonton yang duduk di utara JIS adalah anggotanya dan bukan rombongan The Jakmania liar (Rojali).
"Rojali itu sudah tidak ada karena hari ini kuota kami hanya 40 ribu penonton. Anggota kami ada 120 ribu lebih, itu semua anggota kami," kata Diky Soemarno.
Laga tersebut berakhir tanpa pemenang alias imbang dengan skor 3-3. Tim medis juga langsung bergerak untuk memberi pertolongan kepada suporter yang terdampak. Ketika pertandingan berlangsung, terdapat satu suporter yang kembali terjatuh setelah merayakan gol Persija Jakarta.
"Penonton sepak bola sama masyarakat kan berbeda, suporter bisa 100 kali lipat energinya untuk loncat-loncat. Jadi, saya berharap ini menjadi pembelajaran yang bagus bahwa semua di tes lagi," ucap Diky Soemarno.
- Penulis :
- Desi Wahyuni