Pantau - Seorang guru ngaji berinisial ZH (58) di Jorong Kayu Tanduak, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat ditangkap polisi. Diduga ia mencabuli 11 anak dibawah umur.
"Salah satu keluarga korban melaporkan peristiwa yang dialami anaknya kepada petugas pada 19 Juli 2022. Dalam laporan awal, bukan hanya satu orang anak tapi ada empat," kata Kasat Reskrim Polres Padang Panjang, Iptu Istiqlal, Selasa (26/7/2022).
Berdasarkan laporan, sang anak mengadu mendapatkan perlakuan biadab oleh guru ngajinya. Pencabulan dilakukan dengan cara memegang bagian payudara dan bagian alat kelamin.
Kemudian tersangka ZH diamankan petugas dan mengakui perbuatannya. Aksi bejat itu sudah berlangsung sejak satu tahun terakhir kepada korban yang berbeda di rumahnya, sekaligus tempat mengajar ngaji.
"Korban bersama tiga temannya, pelaku ZH diketahui juga melakukan hal yang sama kepada tujuh orang anak lainnya. Jadi, total ada 11 korban," katanya.
"Salah satu keluarga korban melaporkan peristiwa yang dialami anaknya kepada petugas pada 19 Juli 2022. Dalam laporan awal, bukan hanya satu orang anak tapi ada empat," kata Kasat Reskrim Polres Padang Panjang, Iptu Istiqlal, Selasa (26/7/2022).
Berdasarkan laporan, sang anak mengadu mendapatkan perlakuan biadab oleh guru ngajinya. Pencabulan dilakukan dengan cara memegang bagian payudara dan bagian alat kelamin.
Kemudian tersangka ZH diamankan petugas dan mengakui perbuatannya. Aksi bejat itu sudah berlangsung sejak satu tahun terakhir kepada korban yang berbeda di rumahnya, sekaligus tempat mengajar ngaji.
"Korban bersama tiga temannya, pelaku ZH diketahui juga melakukan hal yang sama kepada tujuh orang anak lainnya. Jadi, total ada 11 korban," katanya.
- Penulis :
- renalyaarifin
