
Pantau - Kuasa hukum keluarga Brigadir J alias Nopryansyah Yosua Hutabarat, Johnson Panjaitan mengatakan ada kecurigaan pihak keluarga dengan beberapa organ tubuh Brigadir J salah satunya alat kelamin dan dubur. Rencananya kedua organ tersebut akan diperiksa di Jakarta.
"Untuk beberapa organ tubuh dari Brigadir Yosua akan dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan karena di Jambi tidak bisa dilakukan,” kata Johnson Panjaitan di Jambi, Rabu (27/7/2022).
Johnson mengatakan alat kelamin dan dubur Brigadir J penting diperiksa, lantaran pihak keluarga mengungkapkan pada pemeriksaan awal tidak dilakukan pemeriksaan pada dua organ tersebut.
"Periksa di bagian kemaluan. Selain itu juga dubur ya. Itu penting dilakukan pemeriksaan dalam,” ujar Johnson.
Diberitakan sebelumnya, kuasa hukum pihak keluarga Brigadir J alias Nopryansyah Yosua Hutabarat mengungkap fakta baru usai bertemu dokter forensik di Hotel BW Luxury, Jambi pada Selasa (26/7/2022). Ibu brigadir J mengatakan bahwa ada kejanggalan saat anaknya dimakamkan.
“Ibu mendiang Brigadir J mengatakan bahwa anaknya terlahir dengan fisik yang sempurna, tapi ketika meninggal kakinya tidak lurus. Kaki kiri lurus, tapi kaki kanan bengkok sehingga perlu mendapatkan perhatian dan diminta untuk dilakukan pemeriksaan. Selanjutnya, berkaitan dengan organ vital dan ginjal,” kata kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, Selasa (26/7/2022) malam.
Kamaruddin juga mengatakan bahwa pihak keluarga meminta untuk mengecek apakah alat kelamin Brigadir J masih utuh atau tidak.
“Kemudian ikut diperiksa juga apakah mohon maaf, alat kelaminnya masih utuh atau tidak, masih ada atau tidak,” katanya.
"Untuk beberapa organ tubuh dari Brigadir Yosua akan dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan karena di Jambi tidak bisa dilakukan,” kata Johnson Panjaitan di Jambi, Rabu (27/7/2022).
Johnson mengatakan alat kelamin dan dubur Brigadir J penting diperiksa, lantaran pihak keluarga mengungkapkan pada pemeriksaan awal tidak dilakukan pemeriksaan pada dua organ tersebut.
"Periksa di bagian kemaluan. Selain itu juga dubur ya. Itu penting dilakukan pemeriksaan dalam,” ujar Johnson.
Diberitakan sebelumnya, kuasa hukum pihak keluarga Brigadir J alias Nopryansyah Yosua Hutabarat mengungkap fakta baru usai bertemu dokter forensik di Hotel BW Luxury, Jambi pada Selasa (26/7/2022). Ibu brigadir J mengatakan bahwa ada kejanggalan saat anaknya dimakamkan.
“Ibu mendiang Brigadir J mengatakan bahwa anaknya terlahir dengan fisik yang sempurna, tapi ketika meninggal kakinya tidak lurus. Kaki kiri lurus, tapi kaki kanan bengkok sehingga perlu mendapatkan perhatian dan diminta untuk dilakukan pemeriksaan. Selanjutnya, berkaitan dengan organ vital dan ginjal,” kata kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, Selasa (26/7/2022) malam.
Kamaruddin juga mengatakan bahwa pihak keluarga meminta untuk mengecek apakah alat kelamin Brigadir J masih utuh atau tidak.
“Kemudian ikut diperiksa juga apakah mohon maaf, alat kelaminnya masih utuh atau tidak, masih ada atau tidak,” katanya.
- Penulis :
- renalyaarifin