Pantau - Seorang oknum guru ngaji yang diduga mencabuli lima muridnya yang masih di bawah umur dilakukan dengan modus rayuan kepada para korban.
"Alasannya mosudnya itu para murid ngaji ini katanya 'mau pinter nggak ngajinya?'. Ternyata matanya disuruh merem, kejadian begitulah," ujar Kepala Desa Cigudeg Andi Supriadi, saat dikonfirmasi, Senin (29/8/2022).
Diketahui, kejadian ini sudah satu yang lalu, namun para korban yang di antanya berusia 11 hingga 14 tahun itu baru saat ini berani melaporkan kepada orangtuanya.
Peristiwa tercela ini dilakukan di dua tempat berbeda yaitu di kediaman guru ngaji tersebut dan di belakang salah satu musala.
Sebagai informasi, sudah ada lima korban beserta orangtuanya yang membuat laporan atas kasus pencabulan yang dilakukan oleh oknum guru ngaji berinisial C ini di Polres Bogor.
"Alasannya mosudnya itu para murid ngaji ini katanya 'mau pinter nggak ngajinya?'. Ternyata matanya disuruh merem, kejadian begitulah," ujar Kepala Desa Cigudeg Andi Supriadi, saat dikonfirmasi, Senin (29/8/2022).
Diketahui, kejadian ini sudah satu yang lalu, namun para korban yang di antanya berusia 11 hingga 14 tahun itu baru saat ini berani melaporkan kepada orangtuanya.
Peristiwa tercela ini dilakukan di dua tempat berbeda yaitu di kediaman guru ngaji tersebut dan di belakang salah satu musala.
Sebagai informasi, sudah ada lima korban beserta orangtuanya yang membuat laporan atas kasus pencabulan yang dilakukan oleh oknum guru ngaji berinisial C ini di Polres Bogor.
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia
