Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Rocky Gerung Sebut Presiden Tidak Paham Fungsi Subsidi BBM dan hanya Taktik Ekonomi

Oleh Desi Wahyuni
SHARE   :

Rocky Gerung Sebut Presiden Tidak Paham Fungsi Subsidi BBM dan hanya Taktik Ekonomi
Pantau - Pengamat politik Rocky Gerung mengkritisi sikap Presiden Joko Widodo soal kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang resmi ditetapkan pemerintah pada Sabtu (3/9/2022).

Rocky mengatakan, kenaikan BBM hanya taktik ekonomi bukan subsidi.
Ia menyinggung kewajiban pemerintah yang seharusnya memelihara fakir miskin bukan memberikan subsidi, akrena tidak sesuai dengan UUD 1945.
"Subsidi itu kan taktik ekonomi saja jadi jangan pakai seolah-olah kita negara itu sudah berbaik hati kepada kita, itu kan tugas negara memelihara fakir miskin bukan sekedar mensubsidi," ujar Rocky dalam unggahannya di Snack Video, Selasa (6/9/2022).

"Bukan untuk mensubsidi orang miskin, itu lain fungsinya dan efek dari kebijakan yang dungu ini makin banyak orang miskin. Orang miskin yang dipelihara oleh negara logika standar itu nggak dipahami oleh beliau (Jokowi),"ujarnya.

Di Twitter ia pun mengucapkan kalimat satir kepada para pendukung Jokowi-Ma'ruf amin karena telah memilihnya.

"konstitusi aja ditipu, apalagi lu? Selamat ya udah milih dia. #BBM," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan, pemerintah telah berupaya sekuat tenaga untuk melindungi rakyat dari gejolak harga minyak dunia.

"Saya sebetulnya ingin harga BBM di dalam negeri tetap terjangkau dengan memberikan subsidi dari APBN, tetapi anggaran subsidi dan kompensasi tahun 2022 telah meningkat tiga kali lipat dari Rp152,5 triliun menjadi Rp502,4 triliun. Dan itu akan meningkat terus," ucapnya.

Di sisi lain, kata Jokowi, lebih dari 70 persen subsidi justru dinikmati oleh kelompok masyarakat yang mampu yaitu pemilik mobil-mobil pribadi. Padahal, mestinya uang negara diprioritaskan untuk memberikan subsidi bagi masyarakat yang kurang mampu.
Penulis :
Desi Wahyuni