Pantau - Demi harga diri, seorang pria bernama Dulasis (62) nekat membacok dengan clurit kakak iparnya Arto (62) di Dusun Krajan, Desa Sumber Bendo, Kecamatan Sumberasih, Probolinggo Jawa Timur.
Dulasis kesal hingga membacok Arto karena kakak iparnya itu disebut sering menggoda istrinya.
Kapolsek Sumberasih Iptu Agus Santoso menyebut peristiwa pembacokan yang dipicu masalah cemburu itu terjadi di Dusun Krajan, Desa Sumber Bendo, Kecamatan Sumberasih, Probolinggo, Jawa Timur (Jatim).
Padahal, antara pelaku Dulasis dengan korban Arto masih bersaudara. Istri korban dan istri pelaku yang kebetulan adalah saudara kandung.
"Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, informasinya pelaku ini merasa cemburu kepada korban karena korban itu dianggap oleh pelaku sering menggoda istrinya," kata Agus seperti dilansir dari detikJatim, Selasa (13/9/2022).
Akibat bacokan tersebut korban Arto mengalami luka di bagian kepala, wajah, dan tangannya. Segera setelah kejadian pembacokan itu korban diboyong ke RSUD Tongas dan langsung mendapatkan penanganan di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
"Korban terluka parah dan harus menjalani perawatan di IGD RSUD Tongas. Sedangkan pelaku sampai saat ini masih dalam pencarian oleh petugas. Kami mengimbau pelaku segera menyerahkan diri atau terus kami kejar," kata Agus.
"Dari keterangan saksi di lokasi, pelaku dan korban masih saudara, karena istri pelaku dan istri korban ini adik kakak, alias merupakan saudara kandung," kata Agus.
Dulasis membacok Arto dengan celurit. Akibat bacokan itu korban Arto mengalami luka parah sehingga membutuhkan perawatan medis di rumah sakit. Warga setempat pun segera melaporkan peristiwa itu ke polisi.
Polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung berupaya mengamankan pelaku. Sayangnya, begitu mengetahui sejumlah polisi datang ke dusun itu untuk melakukan penanganan.
Polisi pun melakukan olah TKP. Dari rumah pelaku petugas mengamankan barang bukti berupa celurit yang dipakai untuk menganiaya kakak iparnya juga baju yang dikenakan pelaku saat melakukan aksi brutal itu.
Hingga berita ini diturunkan, pelaku masih kabur dari rumahnya.
Dulasis kesal hingga membacok Arto karena kakak iparnya itu disebut sering menggoda istrinya.
Kapolsek Sumberasih Iptu Agus Santoso menyebut peristiwa pembacokan yang dipicu masalah cemburu itu terjadi di Dusun Krajan, Desa Sumber Bendo, Kecamatan Sumberasih, Probolinggo, Jawa Timur (Jatim).
Padahal, antara pelaku Dulasis dengan korban Arto masih bersaudara. Istri korban dan istri pelaku yang kebetulan adalah saudara kandung.
"Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, informasinya pelaku ini merasa cemburu kepada korban karena korban itu dianggap oleh pelaku sering menggoda istrinya," kata Agus seperti dilansir dari detikJatim, Selasa (13/9/2022).
Akibat bacokan tersebut korban Arto mengalami luka di bagian kepala, wajah, dan tangannya. Segera setelah kejadian pembacokan itu korban diboyong ke RSUD Tongas dan langsung mendapatkan penanganan di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
"Korban terluka parah dan harus menjalani perawatan di IGD RSUD Tongas. Sedangkan pelaku sampai saat ini masih dalam pencarian oleh petugas. Kami mengimbau pelaku segera menyerahkan diri atau terus kami kejar," kata Agus.
"Dari keterangan saksi di lokasi, pelaku dan korban masih saudara, karena istri pelaku dan istri korban ini adik kakak, alias merupakan saudara kandung," kata Agus.
Dulasis membacok Arto dengan celurit. Akibat bacokan itu korban Arto mengalami luka parah sehingga membutuhkan perawatan medis di rumah sakit. Warga setempat pun segera melaporkan peristiwa itu ke polisi.
Polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung berupaya mengamankan pelaku. Sayangnya, begitu mengetahui sejumlah polisi datang ke dusun itu untuk melakukan penanganan.
Polisi pun melakukan olah TKP. Dari rumah pelaku petugas mengamankan barang bukti berupa celurit yang dipakai untuk menganiaya kakak iparnya juga baju yang dikenakan pelaku saat melakukan aksi brutal itu.
Hingga berita ini diturunkan, pelaku masih kabur dari rumahnya.
- Penulis :
- Desi Wahyuni
