Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

PKB Ngaku Prihatin gegara Hacker Bjorka Asli Belum juga Ditangkap

Oleh M Abdan Muflih
SHARE   :

PKB Ngaku Prihatin gegara Hacker Bjorka Asli Belum juga Ditangkap
Pantau – Anggota Komisi III DPR Fraksi PKB Jazilul Fawaid mengaku prihatin atas ditangkapnya pemuda asal Madiun bernama Muhammad Agung Hidayatullah yang diduga membantu hacker Bjorka.

“Saya prihatin, kasihan pemuda asal Madiun itu ditangkap. Terjerat masalah hukum, dia itu seakan menjadi korban dari Bjorka,” kata Jazilul kepada wartawan pada Minggu (18/9/2022).

Sedangkan hiingga saat ini pihak kepolisian belum juga menangkap dan mengungkap motif dari hacker Bjorka yang asli.

“Sementara Bjorka asli belum ditangkap, apalagi ketahui motifnya,” imbuhnya.

Menurutnya, Indonesia masih lemah dalam menghadapi teror siber dan hacker seperti Bjorka. Ia pun berharap hacker Bjorka bisa segera ditangkap sebagai bukti Indonesia sudah kuat dari serangan hacker.

“Saya berharap hacker Bjorka segera ditangkap, sekaligus buktikan pertahanan siber kita kuat,” ujarnya.

Diketahui sebelumnya, MAH (21) warga Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun diamankan polisi pada Rabu (14/9/2022) malam terkait kasus kebocoran data pemerintahan oleh peretas Bjorka. MAH kemudian ditetapkan sebagai tersangka pada Jumat setelah sebelumnya sempat dipulangkan.

Dari hasil pendalaman yang dilakukan, ia diketahui terlibat dengan peretas Bjorka. Dimana, MAH berperan sebagai penyedia kanal (akun) Telegram dengan "Bjorkanizem" yang digunakan untuk mengunggah postingan milik Bjorka yang ada di website (laman).

Dari hasil pemeriksaan, tersangka MAH pernah mengunggah sebanyak tiga kali di akun telegram Bjorkanizem, yakni tanggal 8 September 2022 dengan tulisan "stop being idiot". Kemudian unggahan tanggal 9 September dengan tulisan "The next leak will come from the president of Indonesia".

Tanggal 10 September 2022 mengunggah "To support people who are struggling by holding demonstration in indonesia regarding the price fuel oil. I will publish my pertamina database too". Adapun motifnya membantu Bjorka agar terkenal dan mendapat uang.

Dalam penegakan hukum tersebut, timsus menyita sejumlah barang bukti berupa sebuah SIM Card seluler, dua unit ponsel milik tersangka, dan satu KTP atas nama tersangka.
Penulis :
M Abdan Muflih