Pantau – Warga Desa Sanolo, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, NTB diduga keracunan massal. Sebanyak 40 warga dilarikan ke rumah sakit usai meminum jamu yang dijual pedagang jamu berinisial SY, yang merupakan warga desa setempat.
Warga yang diduga keracunan usai minum jamu tersebut dilarikan ke rumah sakit (RS) Sondosia. Warga mengeluhkan sakit di bagian perut, pusing, mual dan muntah-muntah.
"Ya ada 40 total yang keracunan. Di antaranya sudah sembuh setelah alami sakit perut dan dirawat intensif di RS," ujar Bidan Anak di RS Sondosia Ida Royani pada Rabu (28/9/2022) malam saat dihubungi.
Ida menerangkan salah satu korban merupakan balita perempuan. Kini kondisinya sudah membaik sehingga dipulangkan oleh pihak rumah sakit, mengutip Detikcom.
"Alhamdulillah balitanya sudah kita pulangkan. Dari semua yang sempat dirawat ini alami muntah-muntah. Nah balitanya ini sudah kita pulangkan tadi sore ya," kata Ida.
Sementara itu, Kepala Ruangan Unit Gawat Darurat RS Sondosia Kabupaten Bima Abdurrahim merinci dari total 40 korban keracunan, 12 orang sempat dirawat. Sedangkan sisanya, imbuh Abdurrahim, para korban keracunan menjalani rawat jalan. [Laporan Kiki]
Warga yang diduga keracunan usai minum jamu tersebut dilarikan ke rumah sakit (RS) Sondosia. Warga mengeluhkan sakit di bagian perut, pusing, mual dan muntah-muntah.
"Ya ada 40 total yang keracunan. Di antaranya sudah sembuh setelah alami sakit perut dan dirawat intensif di RS," ujar Bidan Anak di RS Sondosia Ida Royani pada Rabu (28/9/2022) malam saat dihubungi.
Ida menerangkan salah satu korban merupakan balita perempuan. Kini kondisinya sudah membaik sehingga dipulangkan oleh pihak rumah sakit, mengutip Detikcom.
"Alhamdulillah balitanya sudah kita pulangkan. Dari semua yang sempat dirawat ini alami muntah-muntah. Nah balitanya ini sudah kita pulangkan tadi sore ya," kata Ida.
Sementara itu, Kepala Ruangan Unit Gawat Darurat RS Sondosia Kabupaten Bima Abdurrahim merinci dari total 40 korban keracunan, 12 orang sempat dirawat. Sedangkan sisanya, imbuh Abdurrahim, para korban keracunan menjalani rawat jalan. [Laporan Kiki]
- Penulis :
- M Abdan Muflih
