
Pantau - Tersisa sembilan RT di DKI Jakarta yang mengalami banjir, serta 361 warga terdampak masih bertahan di tempat pengungsian.
"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 81 RT, saat ini menjadi sembilan RT atau hanya 0,030% dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," demikian keterangan yang disampaikan oleh Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdatin BPBD) DKI Jakarta seperti dilihat Pantau.com, Rabu (5/10/2022) sekitar pukul 07.31 WIB.
Titik banjir terdapat di sejumlah wilayah, antara lain dua RT di Jakarta Barat, empat RT di Jakarta Timur, serta 3 RT di Jakarta Pusat.
Berikut rinciannya:
Jakarta Barat dari 4 RT, kini menjadi 2 RT yang terdiri dari:
1. Kelurahan Kedoya Selatan
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 20 cm di wilayah yang berbatasan langsung dengan Kali Pesanggrahan
- Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Pesanggrahan
2. Kelurahan Kebon Jeruk
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 40 s.d 80 cm di wilayah yang berbatasan langsung dengan Kali Pesanggrahan
- Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Pesanggrahan
Jakarta Timur dari 10 RT, kini menjadi 4 RT yang terdiri dari:
3. Kelurahan Kebon Pala
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 60 cm di wilayah yang berbatasan langsung dengan Kali Cipinang
- Penyebab: Luapan Kali Cipinang
4. Kelurahan Makasar
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 50 cm di wilayah yang berbatasan langsung dengan Kali Cipinang
- Penyebab: Luapan Kali Cipinang
5. Kelurahan Rambutan
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 45 cm
- Penyebab: Curah Hujan Tinggi
Jakarta Pusat terdapat 3 RT yang terdiri dari:
6. Kelurahan Bendungan Hilir
- Jumlah: 3 RT
- Ketinggian: 20 s.d 40 cm di wilayah yang berbatasan langsung dengan Kali Krukut
- Penyebab: Luapan Kali Krukut
Jumlah pengungsi:
1. Kelurahan Mampang Prapatan:
20 KK, 79 jiwa di Masjid Al Falah
2. Kelurahan Kuningan Barat:
43 KK, 175 jiwa di Ruang Serbaguna Kelurahan Kuningan Barat
3. Kelurahan Pejaten Barat:
18 KK, 78 jiwa di Musholla Al Inayah dan Rumah Warga RW 08
4. Kelurahan Makasar:
6 KK, 29 Jiwa di Masjid Al Bahri
"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 81 RT, saat ini menjadi sembilan RT atau hanya 0,030% dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," demikian keterangan yang disampaikan oleh Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdatin BPBD) DKI Jakarta seperti dilihat Pantau.com, Rabu (5/10/2022) sekitar pukul 07.31 WIB.
Titik banjir terdapat di sejumlah wilayah, antara lain dua RT di Jakarta Barat, empat RT di Jakarta Timur, serta 3 RT di Jakarta Pusat.
Berikut rinciannya:
Jakarta Barat dari 4 RT, kini menjadi 2 RT yang terdiri dari:
1. Kelurahan Kedoya Selatan
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 20 cm di wilayah yang berbatasan langsung dengan Kali Pesanggrahan
- Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Pesanggrahan
2. Kelurahan Kebon Jeruk
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 40 s.d 80 cm di wilayah yang berbatasan langsung dengan Kali Pesanggrahan
- Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Pesanggrahan
Jakarta Timur dari 10 RT, kini menjadi 4 RT yang terdiri dari:
3. Kelurahan Kebon Pala
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 60 cm di wilayah yang berbatasan langsung dengan Kali Cipinang
- Penyebab: Luapan Kali Cipinang
4. Kelurahan Makasar
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 50 cm di wilayah yang berbatasan langsung dengan Kali Cipinang
- Penyebab: Luapan Kali Cipinang
5. Kelurahan Rambutan
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 45 cm
- Penyebab: Curah Hujan Tinggi
Jakarta Pusat terdapat 3 RT yang terdiri dari:
6. Kelurahan Bendungan Hilir
- Jumlah: 3 RT
- Ketinggian: 20 s.d 40 cm di wilayah yang berbatasan langsung dengan Kali Krukut
- Penyebab: Luapan Kali Krukut
Jumlah pengungsi:
1. Kelurahan Mampang Prapatan:
20 KK, 79 jiwa di Masjid Al Falah
2. Kelurahan Kuningan Barat:
43 KK, 175 jiwa di Ruang Serbaguna Kelurahan Kuningan Barat
3. Kelurahan Pejaten Barat:
18 KK, 78 jiwa di Musholla Al Inayah dan Rumah Warga RW 08
4. Kelurahan Makasar:
6 KK, 29 Jiwa di Masjid Al Bahri
- Penulis :
- khaliedmalvino