
Pantau - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali blusukan ke Halte TransJakarta Bundaran HI di Jakarta Pusat. Namun kali ini, Anies sudah mulai mengajak menantu Ali Saleh Alhuraiby saat meninjau revitalisasi Halte Bundaran HI.
Tampak Anies menaiki anjungan Halte Bundaran HI yang menghadap Patung Selamat Datang. Anies tiba di lokasi sekitar pukul 10.35 WIB. Ia mengenakan baju dinas putih dan jaket JAKI biru dongker.
Anies dan Ali tak sendiri, mereka didampingi Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo serta jajaran Pemprov DKI Jakarta. Anies awamlnya berjalan menyusuri lantai 1 Halte TransJakarta Bundaran HI. Di lantai tersebut ada koridor tempat menunggu bus tiba.
Gubernur DKI Jakarta itu diserbu penumpang yang tengah menunuggu bus TransJakarta. Lalu Anies menuju area anjungan alias sky deck view halte tersebut. Anies dan Syafrin terlihat berbincang sembari menyusuri Halte TransJakarta Bundaran HI.
Dalam blusukannya kali ini, bacapres dari Partai NasDem itu menuturkan bisa menikmati anjungan hanyalah penumpang bus TransJakarta. Karena menurutnya, hal ini menjadi salah satu cara mengajak masyarakat beralih ke transportasi umum.
"(Jadi) datang ke sini pakai TransJakarta, bukan naik mobil," kata Anies di lokasi, Rabu (12/10/2022).
Anies menekankan, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen membangun rasa kesetaraan. Pasalnya, selama ini pemandangan Patung Selamat Datang hanya bisa dilihat melalui restoran maupun gedung-gedung pencakar langit yang berada di sekeliling kawasan Bundaran HI.
"Jadi saya garis bawahi, prinsip yang ingin kita bangun di Jakarta (adalah) prinsip kesetaraan. Membangun perasaan kebersamaan sehingga kita punya fasilitas-fasilitas yang kalau kita nikmati itu tidak ada klasifikasi," ucapnya.
"Misalnya kawasan Bundaran HI ini. Dulu yang bisa menikmati dari ketinggian itu yang mampu membayar restoran-restoran sini yang harganya mahal. Teman-teman lihat tuh, harganya untuk rakyat kebanyakan tak terjangkau. Sementara keindahan Bundaran HI dengan Patung Selamat Datangnya itu begitu dilihat dari ketinggian, bagus sekali," sambungnya.
Anies memandang selama bertahun-tahun Patung Selamat Datang hanya dilewati oleh kendaraan-kendaraan pribadi semata, sehingga objek tersebut kehilangan jati diri sebagai ikon Ibu Kota. Namun kini, lanskap Ibu Kota disertai objek bersejarah itu bisa dilihat oleh seluruh pihak.
"Datang berhadapan langsung tuh dengan Patung Selamat Datangnya. Jarak yang terjangkau, view yang indah, dan bisa dinikmati oleh semua. Karena itu, saya menganjurkan, kalau mau menikmati, datang pakai TransJakarta saja, sehingga tak perlu cari tempat parkir. Cukup berhenti di halte ini, lalu langsung naik, langsung menikmati," ucapnya.
Tampak Anies menaiki anjungan Halte Bundaran HI yang menghadap Patung Selamat Datang. Anies tiba di lokasi sekitar pukul 10.35 WIB. Ia mengenakan baju dinas putih dan jaket JAKI biru dongker.
Anies dan Ali tak sendiri, mereka didampingi Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo serta jajaran Pemprov DKI Jakarta. Anies awamlnya berjalan menyusuri lantai 1 Halte TransJakarta Bundaran HI. Di lantai tersebut ada koridor tempat menunggu bus tiba.
Gubernur DKI Jakarta itu diserbu penumpang yang tengah menunuggu bus TransJakarta. Lalu Anies menuju area anjungan alias sky deck view halte tersebut. Anies dan Syafrin terlihat berbincang sembari menyusuri Halte TransJakarta Bundaran HI.
Dalam blusukannya kali ini, bacapres dari Partai NasDem itu menuturkan bisa menikmati anjungan hanyalah penumpang bus TransJakarta. Karena menurutnya, hal ini menjadi salah satu cara mengajak masyarakat beralih ke transportasi umum.
"(Jadi) datang ke sini pakai TransJakarta, bukan naik mobil," kata Anies di lokasi, Rabu (12/10/2022).
Anies menekankan, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen membangun rasa kesetaraan. Pasalnya, selama ini pemandangan Patung Selamat Datang hanya bisa dilihat melalui restoran maupun gedung-gedung pencakar langit yang berada di sekeliling kawasan Bundaran HI.
"Jadi saya garis bawahi, prinsip yang ingin kita bangun di Jakarta (adalah) prinsip kesetaraan. Membangun perasaan kebersamaan sehingga kita punya fasilitas-fasilitas yang kalau kita nikmati itu tidak ada klasifikasi," ucapnya.
"Misalnya kawasan Bundaran HI ini. Dulu yang bisa menikmati dari ketinggian itu yang mampu membayar restoran-restoran sini yang harganya mahal. Teman-teman lihat tuh, harganya untuk rakyat kebanyakan tak terjangkau. Sementara keindahan Bundaran HI dengan Patung Selamat Datangnya itu begitu dilihat dari ketinggian, bagus sekali," sambungnya.
Anies memandang selama bertahun-tahun Patung Selamat Datang hanya dilewati oleh kendaraan-kendaraan pribadi semata, sehingga objek tersebut kehilangan jati diri sebagai ikon Ibu Kota. Namun kini, lanskap Ibu Kota disertai objek bersejarah itu bisa dilihat oleh seluruh pihak.
"Datang berhadapan langsung tuh dengan Patung Selamat Datangnya. Jarak yang terjangkau, view yang indah, dan bisa dinikmati oleh semua. Karena itu, saya menganjurkan, kalau mau menikmati, datang pakai TransJakarta saja, sehingga tak perlu cari tempat parkir. Cukup berhenti di halte ini, lalu langsung naik, langsung menikmati," ucapnya.
- Penulis :
- khaliedmalvino