
Pantau - Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono kembali membuka meja aduan di Balai Kota. Ia mengatakan bahwa dengan dibuka kembali meja aduan, ia dapat terhubung langsung dengan masyarakat.
"Saya ingin rakyat memiliki pintu langsung ke saya," kata Heru Budi dikutip tim Pantau.com pada Instagram pribadinya @herubudihartono, Jumat (21/10/2022).
Ia mengatakan dirinya merupakan birokrat hampir 24 tahun bertugas di Jakarta. Ia merasa butuh mendengarkan keluhan masyarakat.
"Saya pelayan rakyat, butuh mendengarkan keluhan dan masukan rakyat," ucapnya.
"Saya bukan politisi, tidak akrab dengan seluk-beluk politik. Hampir 24 tahun di DKI Jakarta, meneguhkan saya untuk terus mempersembahkan kinerja terbaik untuk rakyat," sambungnya.
Baca Juga : Dihilangkan di Masa Anies, Kini Ada Meja Aduan Warga di Balai Kota
Sebelumnya, Anies Baswedan menghilangkan meja aduan di teras Gedung Balai Kota DKI Jakarta selama menjadi gubernur. Usai Anies lengser, meja aduan itu kembali berlaku.
Sejumlah masyarakat berbondong-bondong membuat aduan. Di antaranya terkait sengketa tanah.
“Tanah saya ada 1.100 (meter persegi), 200 (meter persegi) diambil orang, jadi sekarang ini sudah ada 12 tahun, saya menang di pengadilan yang 900 (meter persegi). Jadi yang 200 (meter persegi) ini yang saya persoalkan,” kata salah satu warga yang mengadu, Arnold kepada wartawan di lokasi, Selasa (18/10/2022).
Pun halnya Retno. Warga Jakarta Timur ini mengeluhkan daerah tempat tinggalnya dilanda banjir.
“Kemarin Selasa dan Kamis, rumah saya ya (banjir) masuk,” ujarnya.
Menurut Retno, di daerahnya sempat tidak kebanjiran selama tujuh tahun, yakni dari tahun 2013 hingga 2019 akhir. Namun sejak awal 2020, banjir kembali melanda wilayahnya.
“Makanya saya berpikir, kok bisa ya 7 tahun kami bebas banjir jadi saya pikir, nothing is impossible. Kalau itu bisa, bisa nggak banjir 7 tahun,” kata Retno.
Meja aduan ini kembali dibuka di masa Penjabat Gubernur Heru Budi Hartono. Heru melanjutkan tradisi yang pernah dimulai di masa kepemimpinan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Meja aduan dibuka sejak pukul 08.00 WIB hingga 09.30. Meja aduan akan dijaga oleh para asisten wilayahnya masing-masing.
“Kita akan buka sampai 09.30, ya 09.30 selesai. Kan mereka juga harus ada tugas di wilayah masing-masing. Kayak tadi kan pengaduan disampaikan ke RT, RT nanti ditindaklanjuti per lurah di daerah mana dia tinggal,” kata Heru di hari keduanya sebagai penjabat.
"Saya ingin rakyat memiliki pintu langsung ke saya," kata Heru Budi dikutip tim Pantau.com pada Instagram pribadinya @herubudihartono, Jumat (21/10/2022).
Ia mengatakan dirinya merupakan birokrat hampir 24 tahun bertugas di Jakarta. Ia merasa butuh mendengarkan keluhan masyarakat.
"Saya pelayan rakyat, butuh mendengarkan keluhan dan masukan rakyat," ucapnya.
"Saya bukan politisi, tidak akrab dengan seluk-beluk politik. Hampir 24 tahun di DKI Jakarta, meneguhkan saya untuk terus mempersembahkan kinerja terbaik untuk rakyat," sambungnya.
Baca Juga : Dihilangkan di Masa Anies, Kini Ada Meja Aduan Warga di Balai Kota
Sebelumnya, Anies Baswedan menghilangkan meja aduan di teras Gedung Balai Kota DKI Jakarta selama menjadi gubernur. Usai Anies lengser, meja aduan itu kembali berlaku.
Sejumlah masyarakat berbondong-bondong membuat aduan. Di antaranya terkait sengketa tanah.
“Tanah saya ada 1.100 (meter persegi), 200 (meter persegi) diambil orang, jadi sekarang ini sudah ada 12 tahun, saya menang di pengadilan yang 900 (meter persegi). Jadi yang 200 (meter persegi) ini yang saya persoalkan,” kata salah satu warga yang mengadu, Arnold kepada wartawan di lokasi, Selasa (18/10/2022).
Pun halnya Retno. Warga Jakarta Timur ini mengeluhkan daerah tempat tinggalnya dilanda banjir.
“Kemarin Selasa dan Kamis, rumah saya ya (banjir) masuk,” ujarnya.
Menurut Retno, di daerahnya sempat tidak kebanjiran selama tujuh tahun, yakni dari tahun 2013 hingga 2019 akhir. Namun sejak awal 2020, banjir kembali melanda wilayahnya.
“Makanya saya berpikir, kok bisa ya 7 tahun kami bebas banjir jadi saya pikir, nothing is impossible. Kalau itu bisa, bisa nggak banjir 7 tahun,” kata Retno.
Meja aduan ini kembali dibuka di masa Penjabat Gubernur Heru Budi Hartono. Heru melanjutkan tradisi yang pernah dimulai di masa kepemimpinan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Meja aduan dibuka sejak pukul 08.00 WIB hingga 09.30. Meja aduan akan dijaga oleh para asisten wilayahnya masing-masing.
“Kita akan buka sampai 09.30, ya 09.30 selesai. Kan mereka juga harus ada tugas di wilayah masing-masing. Kayak tadi kan pengaduan disampaikan ke RT, RT nanti ditindaklanjuti per lurah di daerah mana dia tinggal,” kata Heru di hari keduanya sebagai penjabat.
- Penulis :
- renalyaarifin