HOME  ⁄  Nasional

Siswa SMK Dibacok Saat Nunggu Angkot, Polisi Buru Pelaku

Oleh Adryan N
SHARE   :

Siswa SMK Dibacok Saat Nunggu Angkot, Polisi Buru Pelaku

Pantau.com - Polisi masih terus memburu pelaku pembacokan terhadap seorang siswa SMK di Sukabumi, Jawa Barat. Petugas Polsek Cikole yang telah menerima laporan dari keluarga korban, akan menelusuri kejadian yang terjad di Jalan RE Martadinata tersebut.

"Kami sudah menerima laporan dari keluarga korban dan saat ini kasusnya sudah dalam penanganan. Pelakunya masih kami cari," kata Kapolsek Cikole Kompol Musimin di Sukabumi, Selasa (14/8/2018).

Baca juga: Polisi Bongkar Pabrik Air Zam-zam Palsu di Batang

Dari informasi yang dihimpun, pembacokan tersebut terjadi pada Senin, 13 Agustus 2018 sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu, korban bersama rekannya hendak naik angkutan kota di Jalan RE Martadinata, Kecamatan Cikole.

Namun tiba-tiba dari arah belakang muncul gerombolan pelajar dari sekolah lain yang menyerang pelajar berusia 17 tahun tersebut dengan menggunakan senjata tajam. Melihat ada serangan mendadak, korban dan rekannya langsung mencoba melarikan diri. Tapi, karena posisinya paling belakang dan sempat terjatuh akhirnya menjadi bulan-bulanan pelajar yang secara membabi buta membacok korban di bagian kepala dan tangannya.

Akhirnya, pelajar tersebut terkapar dan warga yang melihat kejadian itu langsung membantunya serta dilarikan ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk menjalani perawatan.

Baca juga: Jasad Caddy Golf Ditemukan Hangus, Pelaku Pernah Bakar Gadis Lain pada 2011

Akibat bacokan tersebut, korban mengalami luka robek di kepala dan harus dijahit sebanyak delapan jahitan, sedangkan di tangan ada lima jahitan. Hingga saat ini korban masih menjalani perawatan intensif.

"Kami sudah memeriksa beberapa saksi dan dalam waktu dekat meminta keterangan dari korban untuk memudahkan menangkap oknum pelajar yang membacok tersebut," ujarnya. 

Sementara itu, orangtua korban Endad Maulana mengatakan pihaknya sudah melaporkan kasus pengeroyokan dan pembacokan itu, bahkan informasi dari anaknya, saat dibacok senjata tajam tersebut sempat menempel di kepalanya dan dilepas sendiri.

Namun setelah dilepaskan dari kepalanya senjata itu direbut kembali oleh oknum pelajar lainnya dan kembali dibacokkan kepada anaknya. "Kami berharap pelaku bisa segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya," katanya.

Penulis :
Adryan N