
Pantau - Polisi akan melakukan penyidikan dengan melakukan pemeriksaan terhadap 3 orang saksi terkait kasus pengemudi mobil Avanza menabrak pesepeda di Harmoni, Jakarta Pusat.
"Kami undang nanti setelah mediasi. Ada tiga nanti akan kami hadirkan," ujar Kasatlantas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Purwanta, kepada wartawan, Sabtu (5/11/2022).
Namun, Purwanto mengatakan nantinya tidak menutup kemungkinan bertambahny saksi terkait kasus ini. Menurutnya, untuk saat ini ia merasa 3 orang saksi sudah cukup.
"Kita lihat perkembangannya. Saya pikir sudah cukup dengan saksi yang lainnya sudah cukup," katanya.
Sementara mengenai saksi yang akan diperiksa, Purwanto menyata belum ada nama Wakil Ketua Umum Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni yang berperan sebagai pengunggah kejadian tabrak lari tersebut.
Diketahui, pelaku tabrak lari berinisial ML (35) telah menyerahkan diri ke Polres Jakarta Pusat. Pihak kepolisian juga akan melakukan mediasi antara pelaku dan korban.
"Kita akan laksanakan besok. Kita pertemukan, kita mediasi sama korban. Kita nanti sesuai prosedur saja," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta.
Purwanta menyebut, sesuai SOP yang berlaku pelaku diamankan hingga penyelesaian mediasi selesai.
Ia juga mengatakan saat ini pelaku yang merupakan driver taksi onlie itu belum ditetapkan sebagai tersangka. Setelah proses mediasi selesai baru diputuskan penetapan tersangka atau tidaknya kepada pelaku.
"Sementara ini baru dalam proses karena sedang di BAP. Secara pelanggaran sudah melakukan pelanggaran. Namun secara BAP-nya nanti segera kita tentukan," terang Purwanta.
Diberitakan sebelumnya, seorang pesepeda ditabrak mobil di perempatan lampu merah Harmoni, Jakarta Pusat (Jakpus), Sabtu (5/11/2022). Kecelakaan yang terjadi pukul 06.30 WIB itu menyebabkan pesepeda itu terpental
“Telah terjadi tabrak lari oleh Mobil Avanza di perempatan lampu merah Harmoni menuju Tomang, kejadian jam 06.30 pagi ini,” kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni seperti dilihat dalam Instagram-nya.
Baca Juga: Penabrak Pesepeda di Harmoni Ternyata Driver Taksi Online
"Kami undang nanti setelah mediasi. Ada tiga nanti akan kami hadirkan," ujar Kasatlantas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Purwanta, kepada wartawan, Sabtu (5/11/2022).
Namun, Purwanto mengatakan nantinya tidak menutup kemungkinan bertambahny saksi terkait kasus ini. Menurutnya, untuk saat ini ia merasa 3 orang saksi sudah cukup.
"Kita lihat perkembangannya. Saya pikir sudah cukup dengan saksi yang lainnya sudah cukup," katanya.
Sementara mengenai saksi yang akan diperiksa, Purwanto menyata belum ada nama Wakil Ketua Umum Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni yang berperan sebagai pengunggah kejadian tabrak lari tersebut.
Diketahui, pelaku tabrak lari berinisial ML (35) telah menyerahkan diri ke Polres Jakarta Pusat. Pihak kepolisian juga akan melakukan mediasi antara pelaku dan korban.
"Kita akan laksanakan besok. Kita pertemukan, kita mediasi sama korban. Kita nanti sesuai prosedur saja," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta.
Purwanta menyebut, sesuai SOP yang berlaku pelaku diamankan hingga penyelesaian mediasi selesai.
Ia juga mengatakan saat ini pelaku yang merupakan driver taksi onlie itu belum ditetapkan sebagai tersangka. Setelah proses mediasi selesai baru diputuskan penetapan tersangka atau tidaknya kepada pelaku.
"Sementara ini baru dalam proses karena sedang di BAP. Secara pelanggaran sudah melakukan pelanggaran. Namun secara BAP-nya nanti segera kita tentukan," terang Purwanta.
Diberitakan sebelumnya, seorang pesepeda ditabrak mobil di perempatan lampu merah Harmoni, Jakarta Pusat (Jakpus), Sabtu (5/11/2022). Kecelakaan yang terjadi pukul 06.30 WIB itu menyebabkan pesepeda itu terpental
“Telah terjadi tabrak lari oleh Mobil Avanza di perempatan lampu merah Harmoni menuju Tomang, kejadian jam 06.30 pagi ini,” kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni seperti dilihat dalam Instagram-nya.
Baca Juga: Penabrak Pesepeda di Harmoni Ternyata Driver Taksi Online
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia