HOME  ⁄  Nasional

Pesan Prabowo, Selama Asian Games Jubir 'Haram' Lontarkan Pernyataan Negatif

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Pesan Prabowo, Selama Asian Games Jubir 'Haram' Lontarkan Pernyataan Negatif

Pantau.com - Bakal cawapres Sandiaga Salahudin Uno menyampaikan pesan dari pasangannya Prabowo Subianto untuk seluruh tim juru bicara Prabowo-Sandiaga selama 3 minggu ke depan.

Prabowo mengingatkan, seluruh untuk tidak mengeluarkan komentar yang negatif. Sandi khawatir itu bisa menaikan tensi politik yang berimbas kepada atlit-atlit yang sedang bertarung di Asian Games 2018.

"Saya ingin menyampaikan keputusan Pal Prabowo bahwa pada seluruh jubir yang berbicara untuk Prabowo-Sandi untuk 3 minggu kedepan untuk tanggal 18 Agustus-2 September untuk tidak mengomentari hal-hal yang negatif karena kita tidak ingin hal-hal yang negatif ini membangkitkan energi yang negatif para atlit kita," ucap Sandi usai menghadiri upacara kemerdekaan di Universitas Bung Karno, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/8/2018).

Baca juga: Amien Rais: Kalau Pemimpin Tidak Jujur, Alamat Kebangkrutan Nasional!

Sandi menuturkan, pihaknya juga sudah ditugaskan untuk memantau siapa saja yang sering mengeluarkan komentar negatif di berbagai media. Menurutnya, pihaknya akan mencatat jika masih ditemukan jubir nakal mengeluarkan statement negatif.

"Jika ada pernyataan yang negatif jika ada pernyataan saling serang menyerang akan kita catat karena kita tidak ingin menganggu kosentrasi dari para atlit official kita yang akan berlaga untuk Asian Games," tuturnya.

Baca juga: Rachmawati Soekarnoputri Berikan Prabowo Subianto 'The Star of Soekarno'

Lebih lanjut, pasangan Prabowo-Sandiaga ini menginginkan perhelatan pesta olahraga akbar seasia ini berlangsung dengan sukses. Untuk itu, ia dan Prabowo berpesan jangan sampai hal itu dinodai dengan perang politik.

Selain itu ia pun mengaku, sekalipun nanti lawan politiknya melakukan serangan kepada pasangan Prabowo-Sandiaga, pihaknya lebih memilih diam dan tak menanggapi.

"Karena kalau kita tanggapi akan menimbulkan suatu pembicaraan yang negatif dan akhirnya membawa energi yang bukannya justru menyemangati tapi menggembosi semangat dari para atlet kita," pungkasnya.

Penulis :
Widji Ananta