
Pantau - Seorang balita perempuan tewas akibat dianiaya pacar sang ibu di apartemen kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.
Pelaku berinisial Y (31) diduga melakukan penganiayaan lantaran kesal balita 2 tahun berinisial GGM itu buang air besar dan berceceran.
"Berdasarkan pengakuan terduga kesal karena anaknya rewel. Jadi saat akan mengganti pampers, terduga kesal karena belum pernah melakukan hal itu sebelumnya," ujar Kapolsek Pancoran Kompol Panji Ali Candra, Senin (5/12/2022).
Panji menyatakan kasus ini telah dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan. "Sudah dilimpahkan ke Polres," kata Panji.
Baca juga: Bejat! Guru Ngaji di Kabupaten Batang Cabuli Santrinya yang Berusia 6 Tahun
Saat ini, pelaku sudah ditangkap dan diamankan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
"Tersangka sudah kami tangkap hari Sabtu di kawasan Cibinong. Sudah ditahan," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Dititip pacar di apartemen
Kapolsek Pancoran, Kompol Panji Ali Candra, menjelaskan peristiwa dugaan penganiayaan terhadap terjadi Sabtu (3/12/2022), sekitar pukul 16.30 WIB.
“Pihak keluarga melaporkan bahwa anaknya telah meninggal dunia,” ujar Panji.
Panji menyatakan ibu korban, SS (23), curiga kepada teman prianya itu atas kematian anaknya dan melaporkan ke Polsek Pancoran. SS mengaku menitipkan anaknya itu ke sang pacar lantaran akan berangkat kerja.
Namun, saat SS bekerja, tiba-tiba Y menghubunginya dan mengabarkan kondisi balita tidak sadarkan diri. Y sempat membawa korban ke rumah sakit, kemudian pergi meninggalkan keluarga korban.
“Informasi dari saksi-saksi pada saat perjalanan ke rumah sakit sudah meninggal,” katanya.
Kecurigaan ibu korban lantaran saat peristiwa terjadi, anaknya sedang berdua bersama pacarnya di apartemen. Dari hasil visum ditemukan benturan di kepala bagian belakang.
“Pada saat itu memang teman lelakinya sama anak hanya berdua. Di tubuh korban ditemukan hasil visum sementara ada benturan di kepala bagian belakang,” ujar Panji.
Pelaku berinisial Y (31) diduga melakukan penganiayaan lantaran kesal balita 2 tahun berinisial GGM itu buang air besar dan berceceran.
"Berdasarkan pengakuan terduga kesal karena anaknya rewel. Jadi saat akan mengganti pampers, terduga kesal karena belum pernah melakukan hal itu sebelumnya," ujar Kapolsek Pancoran Kompol Panji Ali Candra, Senin (5/12/2022).
Panji menyatakan kasus ini telah dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan. "Sudah dilimpahkan ke Polres," kata Panji.
Baca juga: Bejat! Guru Ngaji di Kabupaten Batang Cabuli Santrinya yang Berusia 6 Tahun
Saat ini, pelaku sudah ditangkap dan diamankan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
"Tersangka sudah kami tangkap hari Sabtu di kawasan Cibinong. Sudah ditahan," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Dititip pacar di apartemen
Kapolsek Pancoran, Kompol Panji Ali Candra, menjelaskan peristiwa dugaan penganiayaan terhadap terjadi Sabtu (3/12/2022), sekitar pukul 16.30 WIB.
“Pihak keluarga melaporkan bahwa anaknya telah meninggal dunia,” ujar Panji.
Panji menyatakan ibu korban, SS (23), curiga kepada teman prianya itu atas kematian anaknya dan melaporkan ke Polsek Pancoran. SS mengaku menitipkan anaknya itu ke sang pacar lantaran akan berangkat kerja.
Namun, saat SS bekerja, tiba-tiba Y menghubunginya dan mengabarkan kondisi balita tidak sadarkan diri. Y sempat membawa korban ke rumah sakit, kemudian pergi meninggalkan keluarga korban.
“Informasi dari saksi-saksi pada saat perjalanan ke rumah sakit sudah meninggal,” katanya.
Kecurigaan ibu korban lantaran saat peristiwa terjadi, anaknya sedang berdua bersama pacarnya di apartemen. Dari hasil visum ditemukan benturan di kepala bagian belakang.
“Pada saat itu memang teman lelakinya sama anak hanya berdua. Di tubuh korban ditemukan hasil visum sementara ada benturan di kepala bagian belakang,” ujar Panji.
- Penulis :
- Aries Setiawan