
Pantau - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mempertanyakan nasionalisme pemerintah terkait wacana pelelangan Kepulauan Widi di Maluku Utara.
Ia menilai, langkah melelang pulau merupakan pelanggaran konstitusi dan integritas wilayah kedaulatan Republik Indonesia.
"Dulu direbut dengan perjuangan, kini dilelang dengan gampang. Nasionalisme macam apa?" sindir Fadli melalui akun twitter-nya, Rabu (7/12/2022).
Menurutnya, pelelangan pulau bukan cermin dari nasionalisme bangsa. Pasalnya, para pejuang berupaya merebut setiap jengkal tanah dari tangan penjajah.
"Kalau ada satu pulau dilelang, nanti akan ada pulau-pulau lain mengikuti," tutupnya.
Sebelumnya, Mendagri Tito Karnavian menyatakan, pelelangan Kepulauan Widi bertujuan untuk menarik investor dalam rangka pengembangan. Ia menampik anggapan jika pulau tersebut dijual.
Menurutnya, pengembang Kepulauan Widi yakni PT Leadership Island Indonesia (LII) sedang kekurangan modal. Kemudian, PT LII menawarkan kerja sama investasi lewat pelelangan.
Ia menilai, langkah melelang pulau merupakan pelanggaran konstitusi dan integritas wilayah kedaulatan Republik Indonesia.
"Dulu direbut dengan perjuangan, kini dilelang dengan gampang. Nasionalisme macam apa?" sindir Fadli melalui akun twitter-nya, Rabu (7/12/2022).
Menurutnya, pelelangan pulau bukan cermin dari nasionalisme bangsa. Pasalnya, para pejuang berupaya merebut setiap jengkal tanah dari tangan penjajah.
"Kalau ada satu pulau dilelang, nanti akan ada pulau-pulau lain mengikuti," tutupnya.
Sebelumnya, Mendagri Tito Karnavian menyatakan, pelelangan Kepulauan Widi bertujuan untuk menarik investor dalam rangka pengembangan. Ia menampik anggapan jika pulau tersebut dijual.
Menurutnya, pengembang Kepulauan Widi yakni PT Leadership Island Indonesia (LII) sedang kekurangan modal. Kemudian, PT LII menawarkan kerja sama investasi lewat pelelangan.
- Penulis :
- Aditya Andreas