
Pantau - Pihak kepolisian telah mengtahui identitas terduga pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Pelaku merupakan mantan narapidana (napi) teroris bernama Agus Sujatno.
Kapolri Jenderal Listyo menyebut Agus Sujarno alias Agus Muslim ini pernah ditangkap karena kasus bom Cicendo dan telah bebas pada tahun 2021 dari Lapas Nusakambangan.
"Yang bersangkutan pernah ditangkap karena peristiwa bom Cicendo dan tempat dihukum empat tahun, di bulan September atau oktober 2021 lalu bersangkutan bebas," ujar Sigit saat konferensi pers, Rabu (7/12/2022).
Sigit juga mengungkap bahwa pelaku terafiliasi dengan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung, Jawa Barat.
"Sebelumnya ditahan di proses di LP Nusakambangan artinya dalam tanda kutip masuk kelompok masih merah sehingga proses deradikalisasi membutuhkan teknik dan taktik berbeda karena yang bersangkutan masih susah diajak berbicara, masih cenderung menghindar walau tentunya sudah mulai melaksanakan aktivitas," katanya.
Diketahui, peristiwa bom bunuh diri ini terjadi pada Rabu pagi tadi dan pelaku langsung tewas di tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu, ada 11 korban akibat bom bunuh diri tersebut. Dari 11 orang itu, satu di antaranya adalah anggota polisi yang tewas akibat bom, sementara 10 orang lainnya mengalami luka-luka.
Kapolri Jenderal Listyo menyebut Agus Sujarno alias Agus Muslim ini pernah ditangkap karena kasus bom Cicendo dan telah bebas pada tahun 2021 dari Lapas Nusakambangan.
"Yang bersangkutan pernah ditangkap karena peristiwa bom Cicendo dan tempat dihukum empat tahun, di bulan September atau oktober 2021 lalu bersangkutan bebas," ujar Sigit saat konferensi pers, Rabu (7/12/2022).
Sigit juga mengungkap bahwa pelaku terafiliasi dengan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung, Jawa Barat.
"Sebelumnya ditahan di proses di LP Nusakambangan artinya dalam tanda kutip masuk kelompok masih merah sehingga proses deradikalisasi membutuhkan teknik dan taktik berbeda karena yang bersangkutan masih susah diajak berbicara, masih cenderung menghindar walau tentunya sudah mulai melaksanakan aktivitas," katanya.
Diketahui, peristiwa bom bunuh diri ini terjadi pada Rabu pagi tadi dan pelaku langsung tewas di tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu, ada 11 korban akibat bom bunuh diri tersebut. Dari 11 orang itu, satu di antaranya adalah anggota polisi yang tewas akibat bom, sementara 10 orang lainnya mengalami luka-luka.
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia