
Pantau - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau seluruh masyarakat dan karyawan PT Gunbuster Nickel Industri tak termakan isu yang belum jelas kebenarannya.
"Tentunya ini saya imbau kepada seluruh masyarakat, seluruh karyawan untuk tidak usah terprovokasi dengan isu-isu yang belum tentu jelas kebenarannya," kata Sigit dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, (16/1/2023).
Berdasarkan informasi terakhir, lanjut Sigit, smelter PT GNI akan memulai kegiatan operasionalnya kembali besok pagi, Selasa, 17/1/2023.
Ia menyampaikan saat ini personel pengamanan, baik dari TNI dan Polri, sampai dengan saat ini telah diturunkan kurang lebih 548 orang. Tidak hanya itu, dia juga akan menambah lagi dengan 2 SSK Brimob dari pusat.
Sebelumnya, Sigit mengungkapkan bentrokan yang terjadi di perusahaan smelter GNI ini dipicu karena adanya provokasi yang muncul karena ada ajakan mogok kerja.
"Dan ada beberapa peristiwa yang terkait dengan masalah industrial yang saat itu sedang dirundingkan," katanya.
Ia melanjutkan, awalnya, muncul unggahan viral yang seolah-olah telah terjadi pemukulan tenaga kerja asing terhadap tenaga kerja lokal. Hal itu lantas memicu peristiwa tersebut.
"Kemudian muncul viral seolah-olah telah terjadi pemukulan oleh TKA terhadap TKI ini yang kemudian memunculkan pengaruh provokasi kemudian mengakibatkan terjadinya penyerangan," katanya.
Bentrokan terjadi di PT GNI Morowali Utara, Sulawesi Tengah, pada Sabtu, 14/1/2023. Dua orang tewas dalam kejadian itu yaitu WNA asal China yaitu XE, 30 tahun, dan MS, 19 tahun, WNI asal Parepare, Sulawesi Selatan.
Dalam kasus ini, polisi sudah menetapkan 17 orang sebagai tersangka. Sementara, 71 orang ditangkap.
"Tentunya ini saya imbau kepada seluruh masyarakat, seluruh karyawan untuk tidak usah terprovokasi dengan isu-isu yang belum tentu jelas kebenarannya," kata Sigit dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, (16/1/2023).
Berdasarkan informasi terakhir, lanjut Sigit, smelter PT GNI akan memulai kegiatan operasionalnya kembali besok pagi, Selasa, 17/1/2023.
Ia menyampaikan saat ini personel pengamanan, baik dari TNI dan Polri, sampai dengan saat ini telah diturunkan kurang lebih 548 orang. Tidak hanya itu, dia juga akan menambah lagi dengan 2 SSK Brimob dari pusat.
Sebelumnya, Sigit mengungkapkan bentrokan yang terjadi di perusahaan smelter GNI ini dipicu karena adanya provokasi yang muncul karena ada ajakan mogok kerja.
"Dan ada beberapa peristiwa yang terkait dengan masalah industrial yang saat itu sedang dirundingkan," katanya.
Ia melanjutkan, awalnya, muncul unggahan viral yang seolah-olah telah terjadi pemukulan tenaga kerja asing terhadap tenaga kerja lokal. Hal itu lantas memicu peristiwa tersebut.
"Kemudian muncul viral seolah-olah telah terjadi pemukulan oleh TKA terhadap TKI ini yang kemudian memunculkan pengaruh provokasi kemudian mengakibatkan terjadinya penyerangan," katanya.
Bentrokan terjadi di PT GNI Morowali Utara, Sulawesi Tengah, pada Sabtu, 14/1/2023. Dua orang tewas dalam kejadian itu yaitu WNA asal China yaitu XE, 30 tahun, dan MS, 19 tahun, WNI asal Parepare, Sulawesi Selatan.
Dalam kasus ini, polisi sudah menetapkan 17 orang sebagai tersangka. Sementara, 71 orang ditangkap.
- Penulis :
- Syahrul Ansyari