Pantau – Kabar duka datang dari seorang pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Waria Al Fatah Jogja, Shinta Ratri, pada Rabu (1/2/2023).
Rully selaku Manajer Program Yayasan Kebaya turut membenarkan kabar tersebut. ia mengatakan, Shinta meninggal sekitar pukul 06.00 WIB di RSUD Jogja karena sakit jantung.
“Iya benar Ibu Shinta Ratri meninggal dunia,” kata Rully saat dikonfirmasi pada Rabu (1/2/2023).
Adapun Shinta meninggal di umur 60 tahun dan rencananya jenazah Shinta akan dimakamkan di Makam Semoyan, Banguntapan, Bantul, sekitar pukul 14.00 WIB siang ini.
Diketahui, Shinta Ratri merupakan sosok di balik berdirinya Pondok Pesantren Al Fatah yang menaungi santri waria. Adapun alasan Shinta mendirikan pesantren karena banyaknya para transpuan yang sulit mendapatkan haknya beribadah di ruang publik.
Rully selaku Manajer Program Yayasan Kebaya turut membenarkan kabar tersebut. ia mengatakan, Shinta meninggal sekitar pukul 06.00 WIB di RSUD Jogja karena sakit jantung.
“Iya benar Ibu Shinta Ratri meninggal dunia,” kata Rully saat dikonfirmasi pada Rabu (1/2/2023).
Adapun Shinta meninggal di umur 60 tahun dan rencananya jenazah Shinta akan dimakamkan di Makam Semoyan, Banguntapan, Bantul, sekitar pukul 14.00 WIB siang ini.
Diketahui, Shinta Ratri merupakan sosok di balik berdirinya Pondok Pesantren Al Fatah yang menaungi santri waria. Adapun alasan Shinta mendirikan pesantren karena banyaknya para transpuan yang sulit mendapatkan haknya beribadah di ruang publik.
- Penulis :
- M Abdan Muflih
