Pantau – Rahayu Saraswati blak-blakan mengungkap untold story di keluarga besarnya. Salah satu yang diungkap Saras yaitu mengenai keberadaan Dewan Cucu di keluarga.
Dewan Cucu yang dimaksud Saras adalah semua cucu-cucu dari sang kakek Soemitro Djojohadikusumo.
"Jadi ada istilah Dewan Cucu. Semua cucu-cucu dari Opa (Soemitro)," kata Saras.
Hal itu diungkap Saras dalam Podcast Total Politik berkolaborasi dengan Pantau.com
Saras juga mengungkap bahwa kakeknya punya panggilan khusus terhadap semua cucu, termasuk dirinya dan sang adik, Aryo Djojohadikusumo.
"Kalau gue panggilannya the most beautiful girl in the world, Kalau adik saya Little Shark jadi itu beda-beda. Semua cucu ada panggilan khusus," ucap Saras dengan mata berkaca-kaca.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu mengaku tak kuasa menahan air mata apabila berbicara tentang sosok sang kakek.
Dalam acara yang dipandu host Budi Adiputro dan Arie Putra itu, Saras mengaku banyak mendapat pelajaran dari sang kakek, terutama dari sang nenek.
"Gue masih ingat SD kita itu bisa puluhan siswa, beda sama sekolah yang internasional cuman berapa puluh, zaman gue 56 anak dalam satu kelas itu. Seneng banget dapat rangking kedua oh my God. Gue sampaikan ke Oma 'aku rangking kedua' terus Oma gue bilang, 'its oke, you can get better'," cerita Saras.
"Itu berbekas banget sih bro, bayangin gue juara 2 dari 56 siswa, Oma gue bilang gue bisa lebih baik. Yang bisa dilihat dari situ adalah gue menjadi sosok yang perfeksionis, yang istilahnya, oke berarti harus mendapatkan cumlaude tidak magna cumlaude, kalau perlu ada di atasnya cumlaude, sayangnya gua dari situ nganggapnya hal negatif, akhirnya itu membuat gua menjadi yang different banget. Kalimat itu cuman satu kali, tapi sampai sekarang gue inget banget," sambung Saras.
Dewan Cucu yang dimaksud Saras adalah semua cucu-cucu dari sang kakek Soemitro Djojohadikusumo.
"Jadi ada istilah Dewan Cucu. Semua cucu-cucu dari Opa (Soemitro)," kata Saras.
Hal itu diungkap Saras dalam Podcast Total Politik berkolaborasi dengan Pantau.com
Saras juga mengungkap bahwa kakeknya punya panggilan khusus terhadap semua cucu, termasuk dirinya dan sang adik, Aryo Djojohadikusumo.
"Kalau gue panggilannya the most beautiful girl in the world, Kalau adik saya Little Shark jadi itu beda-beda. Semua cucu ada panggilan khusus," ucap Saras dengan mata berkaca-kaca.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu mengaku tak kuasa menahan air mata apabila berbicara tentang sosok sang kakek.
Dalam acara yang dipandu host Budi Adiputro dan Arie Putra itu, Saras mengaku banyak mendapat pelajaran dari sang kakek, terutama dari sang nenek.
"Gue masih ingat SD kita itu bisa puluhan siswa, beda sama sekolah yang internasional cuman berapa puluh, zaman gue 56 anak dalam satu kelas itu. Seneng banget dapat rangking kedua oh my God. Gue sampaikan ke Oma 'aku rangking kedua' terus Oma gue bilang, 'its oke, you can get better'," cerita Saras.
"Itu berbekas banget sih bro, bayangin gue juara 2 dari 56 siswa, Oma gue bilang gue bisa lebih baik. Yang bisa dilihat dari situ adalah gue menjadi sosok yang perfeksionis, yang istilahnya, oke berarti harus mendapatkan cumlaude tidak magna cumlaude, kalau perlu ada di atasnya cumlaude, sayangnya gua dari situ nganggapnya hal negatif, akhirnya itu membuat gua menjadi yang different banget. Kalimat itu cuman satu kali, tapi sampai sekarang gue inget banget," sambung Saras.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
