Pantau - Majelis hakim membacakan amar putusan kasus pembunuhan berencana Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel). Terdakwa Ferdy Sambo divonis hukuman pidana hukuman mati.
“Menjatuhkan kepada terdakwa Ferdy Sambo dihukum pidana mati ,” kata hakim ketua, Wahyu Iman Santoso di PN Jaksel, Senin (13/2/2023).Diketahui, Ferdy Sambo dituntut hukuman pidana hukuman penjara seumur hidup.
Usai membacakan vonis terhadap terdakwa Ferdy Sambo, majelis hakim langsung menutup sidang. Kemudian bergegas meninggalkan ruang sidang.
Hakim ketua beserta anggota langsung diamankan oleh petugas keamanan di PN Jaksel.
Sebagai informasi, Ferdy Sambo disangkakan dengan Pasal 340 KUHP subsider pasal 338 KUHP juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Selanjutnya sidang vonis sang istri, Putri Candrawathi.
Putusan hakim ini merupakan kado terpahit untuk Ferdy Sambo. Diketahui, Ferdy Sambo baru saja berulang tahun yang ke-50 tahun pada Kamis (9/2/2023).
Sambo harus meratapi setengah abad hidupnya dengan mendekam di rumah tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Kota Depok, Jawa Barat.
Sebelumnya, beredar video ucapan dari sang istri, Putri Candrawathi saat merayakan ulang tahun Ferdy Sambo tahun lalu.
Seperti yang dilihat tim Pantau.com pada video yang beredar, Kamis (9/2/2023). Putri Candrawathi tampak mengenakan jaket jeans memberi ucapan dan doa di hadapan suaminya.
Dalam ucapannya, Putri Candrawathi juga mengingatkan Sambo yang saat itu masih menyandang pangkat Inspektur Jenderal Polisi dengan dua bintang di pundaknya. Putri berharap dua bintang di pundaknya dapat menerangkan dan menjadi petunjuk Sambo dalam mengemban tugas sebagai anggota Polri.
“Selamat ulang tahun sayang, semoga panjang umur sehat selalu, bahagia dan sukses terus dalam berkarier. Selalu mengandalkan Tuhan dan yakin selalu bahwa Tuhan Yesus menyertai Papa di mana pun berada dan yang paling selalu harus diingat adalah di pundak Papa ada dua bintang yaitu sebagai penerang dan penunjuk arah dalam menjalankan pekerjaan ya, selalu bijaksana dan mengandalkan Tuhan,” kata Putri Candrawathi dalam video tersebut.
“Menjatuhkan kepada terdakwa Ferdy Sambo dihukum pidana mati ,” kata hakim ketua, Wahyu Iman Santoso di PN Jaksel, Senin (13/2/2023).Diketahui, Ferdy Sambo dituntut hukuman pidana hukuman penjara seumur hidup.
Usai membacakan vonis terhadap terdakwa Ferdy Sambo, majelis hakim langsung menutup sidang. Kemudian bergegas meninggalkan ruang sidang.
Hakim ketua beserta anggota langsung diamankan oleh petugas keamanan di PN Jaksel.
Sebagai informasi, Ferdy Sambo disangkakan dengan Pasal 340 KUHP subsider pasal 338 KUHP juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Selanjutnya sidang vonis sang istri, Putri Candrawathi.
Putusan hakim ini merupakan kado terpahit untuk Ferdy Sambo. Diketahui, Ferdy Sambo baru saja berulang tahun yang ke-50 tahun pada Kamis (9/2/2023).
Sambo harus meratapi setengah abad hidupnya dengan mendekam di rumah tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Kota Depok, Jawa Barat.
Sebelumnya, beredar video ucapan dari sang istri, Putri Candrawathi saat merayakan ulang tahun Ferdy Sambo tahun lalu.
Seperti yang dilihat tim Pantau.com pada video yang beredar, Kamis (9/2/2023). Putri Candrawathi tampak mengenakan jaket jeans memberi ucapan dan doa di hadapan suaminya.
Dalam ucapannya, Putri Candrawathi juga mengingatkan Sambo yang saat itu masih menyandang pangkat Inspektur Jenderal Polisi dengan dua bintang di pundaknya. Putri berharap dua bintang di pundaknya dapat menerangkan dan menjadi petunjuk Sambo dalam mengemban tugas sebagai anggota Polri.
“Selamat ulang tahun sayang, semoga panjang umur sehat selalu, bahagia dan sukses terus dalam berkarier. Selalu mengandalkan Tuhan dan yakin selalu bahwa Tuhan Yesus menyertai Papa di mana pun berada dan yang paling selalu harus diingat adalah di pundak Papa ada dua bintang yaitu sebagai penerang dan penunjuk arah dalam menjalankan pekerjaan ya, selalu bijaksana dan mengandalkan Tuhan,” kata Putri Candrawathi dalam video tersebut.
- Penulis :
- renalyaarifin
