Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kata Oso Soal Peluang Erick Thohir Jadi Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin

Oleh Sigit Rilo Pambudi
SHARE   :

Kata Oso Soal Peluang Erick Thohir Jadi Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin

Pantau.com - Nama Pengusaha Erick Thohir santer dikabarkan masuk dalam bursa ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin di pilpres 2019. Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Oedang (OSO) mendukung pencalonan Erick.

Oesman menilai, Erick merupakan figur yang memiliki prestasi baik dan sosok orang pekerja keras. Ia pun mengaku sudah mengenal baik Erick sejak masa kecil dulu.

"Jadi ya sah-sah saja kalau banyak orang saya juga setuju itu. Cuman keputusan itu kan di tangan presiden itu sendiri," kata OSO di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/8/2018).

Baca juga: Saingi Najwa-Erick Thohir Jadi Timses Jokowi, Gerindra Siapkan Mantan Menteri hingga Artis

Kendati begitu, pria yang akrab disapa OSO itu mengatakan, nantinya sosok ketua tim pemenangan juga harus dapat diterima oleh semua partai politik di Koalisi Indonesia Kerja (KIK). Menurutnya, hal itu harus sesuai dengan kriteria yang diinginkan Jokowi sendiri.

"Ini sulitnya begini. Kita enggak bisa menerka Jokowi, semua berangan-angan semua punya keinginan, semua mencoba, mendorong orang-orang untuk menjadikan (ketua tim pemenangan) tapi itu semua keputusan di pak Jokowi," ungkapnya.

Baca juga: Kata PKB-PPP soal Isu Jokowi Tarik Najwa Shihab dan Erick Thohir sebagai Timses

Sementara itu, OSO menegaskan hanya Jokowi yang mengetahui sosok yang tepat sebagai ketua tim pemenangannya termasuk nama Erick jika terpilih. Namun, ia meyakini sosok yang dipilih memiliki pandangan yang berjiwa muda.

"Jadi jaman now ini bukan hanya pemuda ya bukan hanya generasi muda, orang tua yang berkreatif muda juga disenangi anak muda," pungkasnya.

Sebelumnya, selain Erick Thohir, dikabarkan nama presenter Najwa Shihab juga menjadi salah satu kandidat. Pasalnya Jokowi tengah mencari figur muda yang dapat merepresentasikan kalangan milenial.

Penulis :
Sigit Rilo Pambudi