Pantau - Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono disebutkan bakal memiliki 2 mobil dinas mewah senilai Rp3,1 miliar, di antaranya jeep Rp2,37 miliar dan mobil listrik Rp800 juta.
Diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menganggarkan mobil dinas mewah untuk Pj Gubernur. Pengadaan mobil dinas mewah ini menggunakan sistem tender.
Sementara itu, Pemprov DKI juga merencanakan pembelian kendaraan dinas mewah untuk pengadaan belanja modal kendaraan dinas bermotor untuk Ketua DPRD Edi Prasetyo.
Bedanya, pengadaan untuk Ketua DPRD ini menggunakan skema e-purchasing, bukan tender seperti pengadaan untuk Jeep untuk Heru. Jika ditotal, pengadaan mobil keduanya memakan anggaran sekitar Rp4,74 miliar.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta, Reza Pahlevi membantah soal pengadaan mobil Jeep untuk mobil dinas Heru Budi tersebut.
"Nggak, kalau gubernur kan (mobil) listrik kan nanti," kata Reza, Kamis (2/3/2023).
Reza sebelumnya juga mengatakan, Pemprov DKI Jakarta berencana membeli 21 unit mobil listrik pada 2023. Mobil listrik itu akan jadi kendaraan dinas pejabat Pemprov DKI.
"Kurang lebih perencanaan kita 21 (unit) dulu," kata Kepala Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta, Reza Pahlevi, Senin (20/2/2023).
Reza menyampaikan, di tahap awal, pengadaan mobil listrik akan diprioritaskan untuk Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI, serta para Asisten Setda DKI Jakarta.
"Pak Gubernur ada. (Lalu) untuk Asisten Sekda, Sekda DKI, Inspektorat, Bappeda," jelasnya.
Reza tidak merinci total anggaran yang dialokasikan untuk pembelian mobil listrik. Namun, harga satu unit mobil listrik berkisar Rp800 juta.
"Karena anggarannya gede sekali, hampir Rp800 juta," jelasnya.
Sementara berdasarkan situs Sirup LKPP, total anggaran untuk pembelian mobil listrik itu Rp 20,3 miliar. Mobil yang dibeli ialah Hyundai IONIQ 5 EV Signature.
Diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menganggarkan mobil dinas mewah untuk Pj Gubernur. Pengadaan mobil dinas mewah ini menggunakan sistem tender.
Sementara itu, Pemprov DKI juga merencanakan pembelian kendaraan dinas mewah untuk pengadaan belanja modal kendaraan dinas bermotor untuk Ketua DPRD Edi Prasetyo.
Bedanya, pengadaan untuk Ketua DPRD ini menggunakan skema e-purchasing, bukan tender seperti pengadaan untuk Jeep untuk Heru. Jika ditotal, pengadaan mobil keduanya memakan anggaran sekitar Rp4,74 miliar.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta, Reza Pahlevi membantah soal pengadaan mobil Jeep untuk mobil dinas Heru Budi tersebut.
"Nggak, kalau gubernur kan (mobil) listrik kan nanti," kata Reza, Kamis (2/3/2023).
Reza sebelumnya juga mengatakan, Pemprov DKI Jakarta berencana membeli 21 unit mobil listrik pada 2023. Mobil listrik itu akan jadi kendaraan dinas pejabat Pemprov DKI.
"Kurang lebih perencanaan kita 21 (unit) dulu," kata Kepala Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta, Reza Pahlevi, Senin (20/2/2023).
Reza menyampaikan, di tahap awal, pengadaan mobil listrik akan diprioritaskan untuk Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI, serta para Asisten Setda DKI Jakarta.
"Pak Gubernur ada. (Lalu) untuk Asisten Sekda, Sekda DKI, Inspektorat, Bappeda," jelasnya.
Reza tidak merinci total anggaran yang dialokasikan untuk pembelian mobil listrik. Namun, harga satu unit mobil listrik berkisar Rp800 juta.
"Karena anggarannya gede sekali, hampir Rp800 juta," jelasnya.
Sementara berdasarkan situs Sirup LKPP, total anggaran untuk pembelian mobil listrik itu Rp 20,3 miliar. Mobil yang dibeli ialah Hyundai IONIQ 5 EV Signature.
- Penulis :
- khaliedmalvino
