Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

3 Cara Rafael Alun Sembunyikan Harta Jumbonya

Oleh Syahrul Ansyari
SHARE   :

3 Cara Rafael Alun Sembunyikan Harta Jumbonya
Pantau - Komisi Pemberantasan Korupsi menaikkan status kasus pemeriksaan harta Rafael Alun Trisambodo ke penyidikan. Dia pun terancam jadi tersangka.

Belakangan diketahui, harta kekayaan Rafael tidak hanya Rp 56 miliar. Kepala PPATK Ivan Yustivandana membocorkan bekas pejabat Ditjen Pajak itu memiliki 40 rekening bernilai Rp500 miliar.

Jumlah tersebut dikonfirmasi PPATK setelah memblokir rekening Rafael, istrinya, dan Mario Dandy Satrio yang juga menjadi tersangka dalam kasus penganiayaan hingga membuat David Ozora koma di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.

Ivan menambahkan, rekening yang diblokir milik Rafael dan keluarganya, serta beberapa individu termasuk konsultan pajak Rafael Alun, dan badan hukum atau perusahaan.

Berikut 3 Cara Rafael Alun Sembunyikan Harta Kekayaannya:

1. Pinjam Nama

KPK memeriksa Rafael Alun terkait harta kekayaan yang ia miliki. Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, diketahui, Rafael menggunakan nominee atau pinjam nama untuk menyembunyikan harta kekayaannya.

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan cara tersebut cukup canggih. Selain itu, dia menyebut apa yang dilakukan Rafael itu tidak salah dalam konteks LHKPN.

Meskipun demikian, tetap menimbulkan kecurigaan besar. Penyidik meyakini Rafael Alun yang ada di belakang nama-nama yang dipinjam tersebut.

2. Lewat Perusahaan

KPK menyampaikan cara kedua Rafael Alun menyembunyikan harta kekayaannya adalah lewat perusahaan. Rafael memiliki saham di enam perusahaan yang tersebar sejumlah kota seperti Jakarta, Yogyakarta dan Minahasa.

Perusahaan itu bergerak di sejumlah bidang salah satunya kuliner seperti restoran Bilik Kayu Heritage di Yogyakarta.

Di Minahasa Utara, Rafael punya aset real estate seluas 6,5 hektar atas nama sang istri.

3. Membagi Harta Kekayaan

Cara ketiga yang dipakai Rafael Alun adalah dengan membagi harta kekayaannya ke keluarga, orang-orang dekatnya atau pihak lainnya. Ia tidak menyimpan harta tersebut atas nama dia sendiri.

PPATK menyebut Rafael punya 40 rekening. Dalam kurun waktu 4 tahun, dari 2019-2023, ia mengalirkan uangnya sebanyak Rp 500 miliar.
Penulis :
Syahrul Ansyari