Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Netizen Sebut Mensos Risma Hina Nalar Publik, Angkat Eks Koruptor Jadi Stafsus

Oleh renalyaarifin
SHARE   :

Netizen Sebut Mensos Risma Hina Nalar Publik, Angkat Eks Koruptor Jadi Stafsus
Pantau - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharani menunjuk mantan Bupati Purbalingga, Tasdi menjadi staf khususnya. Tasdi pernah tersandung kasus suap dan gratifikasi dengan hukuman 7 tahun penjara.

Tasdi pernah menjabat sebagai Bupati Purbalingga pada tahun 2016-2018. Ia merupakan sosok yang pernah membuat Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri menangis pada acara HUT partainya.

Diketahui, Tasdi merupakan kader PDIP yang dikenal loyal di partainya. Ia memiliki perjalanan karir politik yang bagus, hingga akhirnya ia terpilih menjadi Ketua PDIP Purbalingga. Tasdi juga terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Purbalingga periode 1999-2004.

Kemudian ia kembali terpilih menjadi DPRD Purbalingga periode 2009-2014. Tasdi terpilih menjadi Wakil Bupati Purbalingga pada tahun 2013. Tasdi didorong untuk mencalonkan diri menjadi Bupati Purbalingga. Bersama Dyah Hayuning Pratiwi, dia berhasil menjadi Bupati Purbalingga pada periode 2016-2021.

Baru sekitar 2,5 tahun menjabat, Tasdi tersandung kasus suap dan gratifikasi dengan hukuman 7 tahun penjara. Setelah menjalani hukuman selama 4 tahun 8 bulan, Tasdi bebas bersyarat pada Kamis 8 September 2022.

Kini, Tasdi menjadi staf khusus Mensos Tri Rismaharini. Jabatan ini diembannya mulai 6 Maret 2023.

Hal tersebut menuai beragam reaksi netizen, bahkan ada yang merasa bahwa keputusan Risma menunjuk mantan koruptor sebagai staf khusus merupakan hal yang dapat mencederai kepercayaan dan dianggap menghina nalar publik.

"Maksud Mensos Risma gimana sich, mau MENGHINA NALAR PUBLIK angkat KORUPTOR (Tasdi, mantan Bupati Purbalingga) jadi STAF KHUSUS? Ato gagara satu partai PDIP?" kata @Bos***.
Penulis :
renalyaarifin