Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Waduh! Hashim Ungkap Dugaan Mark Up Proyek Pengadaan Senjata di Kemenhan

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Waduh! Hashim Ungkap Dugaan Mark Up Proyek Pengadaan Senjata di Kemenhan
Pantau - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan, adanya dugaan mark up proyek pengadaan senjata di Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Hashim menyampaikan, pada masa awal Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan), ia menceritakan perihal sejumlah kontrak yang mencurigakan.

Baca Juga: Muncul Wacana Pasangkan Prabowo dengan Ganjar, Cak Imin Gigit Jari?

"Dia (Prabowo) baru dua bulan jadi Menteri, harus tanda tangani kontrak-kontrak pengadaan senjata Rp51 triliun," ungkap Hashim di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta, Minggu (12/3/2023).

Hashim mengaku terkejut, karena dalam kontrak tersebut ditemukan adanya dugaan mark up yang fantastis. Bahkan, bisa berkali-kali lipat dari harga aslinya.

"Saya sudah tahu ada korupsi, tapi saya juga baru tahu, dan Prabowo juga baru tahu, korupsi sudah gila-gilaan di kementeriannya," lanjutnya.

Baca Juga: Soal Dugaan Korupsi Kapal Angkut di Kemenhan, Jubir: Sebelum Zaman Prabowo

Ia menambahkan, kala itu Prabowo bersikeras untuk menolak menandatangani perjanjian kontrak pengadaan senjata tersebut. Dengan begitu, Prabowo mampu menyelamatkan uang negara.

"Sampai kakak saya bilang 'saat ini banyak sekali orang yang benci sama saya karena saya mengganggu mereka dan menghambat kejahatan mereka'," tutur Hashim.
Penulis :
Aditya Andreas