
Pantau - Beredar di media sosial dugaan penipuan yang dilakukan oleh seorang perempuan inisial SAR. Hal ini diungkap oleh pria inisial F yang mengaku sebagai korban.
Seperti yang dilihat tim Pantau.com pada unggahan korban di Twitter, Jumat (24/3/2023). Korban F menceritakan awal mula perkenalannya dengan SAR, bermula dari SAR mengikuti akun Instagram F, kemudian diikuti balik oleh F.
"Awal pertama kenal, dia ngefollow Juli 2022 dan baru ke follback januari 2023," tulis korban F.
"Setelah berhari hari dm dm an di ig akhirnya beralih ke wa, awal mula permasalahan dan pinjem duit dengan alesan atmnya ketelen, dia bilang cuma sampe besok karna besok mau langsung diurus," tambahnya.
SAR mengaku kartu ATM miliknya tertelan mesin, kemudian ia meminjam uang kepada F dengan dalih untuk pegangan sampai besok. Kemudian F mengirimkan ratusan ribu rupiah ke SAR, tetapi nomor rekening yang dikirim SAR ternyata bukan atas nama pribadi melainkan milik orang lain.
"Dan besok paginya gue dichat sama bokapnya, sebelumnya pas main sama gue dia nunjukin chattan dia sama bokapnya ke gue dan bokapnya minta nomor gue, yaudah gue suruh si syifa ngasih nomor gue (aslinya ada foto profilnya, ini gue ss setelah ketauan dia ngeclone wa bokapnya)," kata F.
"Gue ngobrol2 dan chattan sama bokapnya lumayan sering ngobrolin tentang anaknya dan bokapnya minta anaknya ditolongin dulu nanti diganti uangnya (posisi setelah atm ketelen)," sambungnya.
Namun ternyata, modus pinjam uang SAR juga dilakukan oleh ayahnya. Ternyata, SAR mengaku-ngaku sebagai ayahnya pada saat chat F. Padahal diduga itu adalah SAR sendiri yang mengkloning WhatsApp ayahnya.
"(dia punya 2 hp) dan boom ternyata selama ini dia ngeclone wa bokapnya sendiri dan dipake buat chattan sama gue! Setelah ketahuan ngeclone wa bokapnya gue langsang dm bokapnya di IG, gue disini shock banget ternyata selama ini diboongin anakya," kata F.
Usai diselidiki, ternyata korban penipuan SAR tidak hanya satu orang. Bahkan ada korban yang tertipu dengan nomila hingga Rp20 juta ke atas.
Seperti yang dilihat tim Pantau.com pada unggahan korban di Twitter, Jumat (24/3/2023). Korban F menceritakan awal mula perkenalannya dengan SAR, bermula dari SAR mengikuti akun Instagram F, kemudian diikuti balik oleh F.
"Awal pertama kenal, dia ngefollow Juli 2022 dan baru ke follback januari 2023," tulis korban F.
"Setelah berhari hari dm dm an di ig akhirnya beralih ke wa, awal mula permasalahan dan pinjem duit dengan alesan atmnya ketelen, dia bilang cuma sampe besok karna besok mau langsung diurus," tambahnya.
SAR mengaku kartu ATM miliknya tertelan mesin, kemudian ia meminjam uang kepada F dengan dalih untuk pegangan sampai besok. Kemudian F mengirimkan ratusan ribu rupiah ke SAR, tetapi nomor rekening yang dikirim SAR ternyata bukan atas nama pribadi melainkan milik orang lain.
"Dan besok paginya gue dichat sama bokapnya, sebelumnya pas main sama gue dia nunjukin chattan dia sama bokapnya ke gue dan bokapnya minta nomor gue, yaudah gue suruh si syifa ngasih nomor gue (aslinya ada foto profilnya, ini gue ss setelah ketauan dia ngeclone wa bokapnya)," kata F.
"Gue ngobrol2 dan chattan sama bokapnya lumayan sering ngobrolin tentang anaknya dan bokapnya minta anaknya ditolongin dulu nanti diganti uangnya (posisi setelah atm ketelen)," sambungnya.
Namun ternyata, modus pinjam uang SAR juga dilakukan oleh ayahnya. Ternyata, SAR mengaku-ngaku sebagai ayahnya pada saat chat F. Padahal diduga itu adalah SAR sendiri yang mengkloning WhatsApp ayahnya.
"(dia punya 2 hp) dan boom ternyata selama ini dia ngeclone wa bokapnya sendiri dan dipake buat chattan sama gue! Setelah ketahuan ngeclone wa bokapnya gue langsang dm bokapnya di IG, gue disini shock banget ternyata selama ini diboongin anakya," kata F.
Usai diselidiki, ternyata korban penipuan SAR tidak hanya satu orang. Bahkan ada korban yang tertipu dengan nomila hingga Rp20 juta ke atas.
- Penulis :
- renalyaarifin