Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Said Abdullah Klaim Uang ke Masyarakat Madura Zakat Mal, Ustaz: Itu Namanya Infak dan Sedekah

Oleh M Abdan Muflih
SHARE   :

Said Abdullah Klaim Uang ke Masyarakat Madura Zakat Mal, Ustaz: Itu Namanya Infak dan Sedekah
Pantau – Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah membagikan 175 ribu paket sembako kepada masyarakat miskin di Madura, Jumat (24/3/2023). Selain paket sembako ada juga uang tunai yang diberikan kepada warga. Adapun uang yang diberikan Said ke yang masyarakat merupakan dana reses yang ia dapatkan dari pemerintah.

Said menegaskan uang yang diberikan murni merupakan bantuan untuk rumah tangga miskin yang ada di Madura. Dan ia mengklaim bahwa uang itu merupakan zakat mal.

Terkait kasus tersebut, seorang ustaz bernama Tamami menjelaskan bahwa zakat mal merupakan zakat penghasilan dari individu.

“Untuk kasus ini di dalam artian bahwasanya zakat mal itu kan zakat penghasilan dari seorang individu. Karena sifatnya zakat mal itu kan pribadi, person to person,” kata Tamami kepada Pantau.com, Selasa (28/3/2023).

Dan ia menyebutkan bahwa dalam kasus tersebut, Said dinilai hanya sekadar infaq dan sodaqoh saja.

“Tapi kalau untuk dana reses dana yang sifatnya umum maka sepengetahuan saya itu bukan zakat mal, jatuhnya malah infak dan sedekah,” imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah membagikan 175 ribu paket sembako kepada masyarakat miskin di Madura, Jumat (24/3). Selain paket sembako ada juga uang tunai yang diberikan kepada warga.

Namun, hal tersebut ternyata menjadi sorotan negatif dari sejumlah pihak. Salah satunya berasal dari akun anonim @PartaiSocmed yang membuat framing seolah-olah Said melakukan politik uang (money politic).

Menjawab tudingan negatif tersebut, Said menegaskan uang yang diberikan murni merupakan bantuan untuk rumah tangga miskin yang ada di Madura.

"Bantuan 175 ribu paket sembako ini jelas masih kurang jumlahnya jika dibandingkan dengan jumlah rumah tangga miskin se Madura. Pada kesempatan ini saya juga perlu menjelaskan ke media massa, seperti di framing oleh sebuah akun anonim di media sosial, kami membagikan uang ke warga Madura," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (26/3/2023).

"Saya bersama para pengurus cabang PDI Perjuangan se Madura memang rutin membagikan sembako dan uang kepada warga fakir miskin. Uang itu saya niatkan sebagai zakat mal. Dan hal itu rutin saya lakukan setiap tahun sejak 2006 lalu. Bahkan jika ada rezeki berlebih, malah ingin rasanya kami berzakat lebih banyak menjangkau kaum fakir miskin," imbuhnya.

Said juga menegaskan bahwa dirinya menerima uang reses sebagai anggota DPR. Uang itu lah yang ia pergunakan untuk dibagikan kepada rakyat dalam bentuk sembako dan zakat.

"Maka saya menunaikan zakat itu bersama kader kader PDI Perjuangan se-Madura dan sekaligus mengajak para kepala desa yang pasti tahu sentra kemiskinan ekstrim warganya. Kenapa ada logo PDI Perjuangan, sebab sebagian kader bergotong royong, dan itu juga diniatkan zakat mal. Kegiatan ini dibarengkan dengan pembagian sembako di atas," ungkapnya.
Penulis :
M Abdan Muflih