
Pantau - Kondisi Cristalino David Ozora, korban penganiayaan anak eks pejabat pajak, Mario Dandy Satrio, terus membaik. Hal itu terlihat dari unggahan sang ayah, Jonathan, melalui Twitternya, @seeksixsuck, Sabtu (1/4/2023).
Tampak David sudah sadar. Ia berfoto dengan ayahnya, dan seorang perempuan.
Remaja berusia 17 tahun itu mengangkat alisnya, dan matanya mengarah ke kamera. Meski demikian, selang-selang infus masih menancap di tubuhnya.
Sementara sang ayah berada di samping kanannya. Tangannya menjulur, memegang kasur tempat David berbaring. Wajahnya terlihat lebih cerah dan nuansa bahagia.
"Hard times create strong men, strong men create good times, good times create weak men, and weak men create hard times," tulis Jonathan yang artinya, masa-masa sulit menciptakan pria yang kuat, pria yang kuat menciptakan masa-masa indah, masa-masa indah menciptakan pria-pria lemah, dan pria-pria lemah menciptakan masa-masa sulit.
David sudah dirawat di rumah sakit selama sebulan lebih sejak hari penganiayaan terhadap dirinya pada Senin, 20 Februari 2023, lalu. Kondisinya ketika itu sangat parah. Ia kehilangan kesadaran, alias koma.
Sejumlah tokoh sempat menjenguknya, seperti Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menko Polhukam Mahfud MD dan lain-lain. Mereka semua berharap dan mendoakan David segera sehat kembali.
Sementara itu, dalam kasus ini, polisi menetapkan Mario Dandy Satrio dan Shane Lukas sebagai tersangka. Sedangkan, perempuan bernama Agnes, yang disebut sebagai pemicu penganiayaan, menjadi pelaku anak.
Sidang untuk kasus Agnes sudah bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Keluarga David berkali-kali menegaskan tidak ada kata damai dalam perkara tersebut.
Tampak David sudah sadar. Ia berfoto dengan ayahnya, dan seorang perempuan.
Remaja berusia 17 tahun itu mengangkat alisnya, dan matanya mengarah ke kamera. Meski demikian, selang-selang infus masih menancap di tubuhnya.
Sementara sang ayah berada di samping kanannya. Tangannya menjulur, memegang kasur tempat David berbaring. Wajahnya terlihat lebih cerah dan nuansa bahagia.
"Hard times create strong men, strong men create good times, good times create weak men, and weak men create hard times," tulis Jonathan yang artinya, masa-masa sulit menciptakan pria yang kuat, pria yang kuat menciptakan masa-masa indah, masa-masa indah menciptakan pria-pria lemah, dan pria-pria lemah menciptakan masa-masa sulit.
David sudah dirawat di rumah sakit selama sebulan lebih sejak hari penganiayaan terhadap dirinya pada Senin, 20 Februari 2023, lalu. Kondisinya ketika itu sangat parah. Ia kehilangan kesadaran, alias koma.
Sejumlah tokoh sempat menjenguknya, seperti Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menko Polhukam Mahfud MD dan lain-lain. Mereka semua berharap dan mendoakan David segera sehat kembali.
Sementara itu, dalam kasus ini, polisi menetapkan Mario Dandy Satrio dan Shane Lukas sebagai tersangka. Sedangkan, perempuan bernama Agnes, yang disebut sebagai pemicu penganiayaan, menjadi pelaku anak.
Sidang untuk kasus Agnes sudah bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Keluarga David berkali-kali menegaskan tidak ada kata damai dalam perkara tersebut.
- Penulis :
- Syahrul Ansyari