
PantauMudik - Bagi kamu yang berencana mudik Lebaran 2023, perlu mencatat dan simpan nomor telepon penting.
Apabila terjadi hal yang tidak diinginkan selama perjalanan, kamu bisa langsung menghubungi nomor telepon tersebut.
Dikutip dari buku panduan mudik 2023, berikut beberapa nomor telepon penting yang perlu kamu simpan:
- Info mudik lebaran: 151 ([email protected])
- Pertamina Delivery Service: 135 (untuk layanan pengantaran BBM)
- Jasa Marga 24 Jam: 14080
- Informasi Jalan Tol: 0813-8006-8000
- ASDP Indonesia Ferry: 191 atau 0811-102-1191
- Kepolisian: 110
- Nomor Darurat Terintegrasi: 112
- Ambulans: 118/119
- Ambulans (Jakarta): 021-65303118
- BPJS Kesehatan: 1-5000-400
- Palang Merah Indonesia: 021-7992325
- Search and Rescue (SAR) Nasional: 115
- Posko Bencana Alam: 129
- Pemadam Kebakaran: 113
- PLN: 129
Call Center Jalan Tol
- Jakarta-Bogor-Ciawi: 14080
- Jakarta-Tangerang: 14080/021-5573904
- Tol Tangerang Merak: 0254-207878
- Jakarta-Cikampek: 14080
- Purwakarta-Bandung-Cileunyi: 14080
- Palimanan-Kanci: 023-1484268
- Pejagan-Pemalang: 0283-4511000
- Semarang: 024-7607777
- Semarang-Bawen: 024-76911505
- Solo-Ngawi: 0271-6882222
- Gempol-Pasuruan: 0343-6431177
- Pasuruan-Probolinggo: 0335-8111-777.
Diperkirakan 123,8 juta orang akan melakukan perjalanan mudik 2023. Mayoritas pemudik masih menggunakan kendaraan pribadi, yaitu mobil pribadi sebanyak 27,32 juta dan sepeda motor 25,13 juta.
Jika melakukan mudik dengan kendaraan pribadi, pengendara harus memperhatikan kondisi tubuhnya. Jangan sampai kelelahan saat berkendara justru menjadi pemicu kecelakaan yang bisa berakibat kematian.
Dari data yang dihimpun oleh Kepolisian RI, faktor utama penyebab kecelakaan lalu lintas adalah pengemudi. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memperkirakan sekitar 80 persen kecelakaan disebabkan oleh kelelahan.
Untuk itu, sebelum menempuh perjalanan jauh, sebaiknya beristirahat dengan cukup. Kalau di tengah perjalanan merasa lelah, disarankan untuk langsung mencari tempat istirahat terdekat dan beristirahat untuk menghindari risiko kecelakaan.
Pengendara juga disarankan untuk melakukan istirahat setiap 3-4 jam sekali. Dan jika perjalanan lebih dari 8 jam, disarankan punya dua pengemudi yang bisa bergantian.
Apabila terjadi hal yang tidak diinginkan selama perjalanan, kamu bisa langsung menghubungi nomor telepon tersebut.
Dikutip dari buku panduan mudik 2023, berikut beberapa nomor telepon penting yang perlu kamu simpan:
- Info mudik lebaran: 151 ([email protected])
- Pertamina Delivery Service: 135 (untuk layanan pengantaran BBM)
- Jasa Marga 24 Jam: 14080
- Informasi Jalan Tol: 0813-8006-8000
- ASDP Indonesia Ferry: 191 atau 0811-102-1191
- Kepolisian: 110
- Nomor Darurat Terintegrasi: 112
- Ambulans: 118/119
- Ambulans (Jakarta): 021-65303118
- BPJS Kesehatan: 1-5000-400
- Palang Merah Indonesia: 021-7992325
- Search and Rescue (SAR) Nasional: 115
- Posko Bencana Alam: 129
- Pemadam Kebakaran: 113
- PLN: 129
Call Center Jalan Tol
- Jakarta-Bogor-Ciawi: 14080
- Jakarta-Tangerang: 14080/021-5573904
- Tol Tangerang Merak: 0254-207878
- Jakarta-Cikampek: 14080
- Purwakarta-Bandung-Cileunyi: 14080
- Palimanan-Kanci: 023-1484268
- Pejagan-Pemalang: 0283-4511000
- Semarang: 024-7607777
- Semarang-Bawen: 024-76911505
- Solo-Ngawi: 0271-6882222
- Gempol-Pasuruan: 0343-6431177
- Pasuruan-Probolinggo: 0335-8111-777.
Diperkirakan 123,8 juta orang akan melakukan perjalanan mudik 2023. Mayoritas pemudik masih menggunakan kendaraan pribadi, yaitu mobil pribadi sebanyak 27,32 juta dan sepeda motor 25,13 juta.
Jika melakukan mudik dengan kendaraan pribadi, pengendara harus memperhatikan kondisi tubuhnya. Jangan sampai kelelahan saat berkendara justru menjadi pemicu kecelakaan yang bisa berakibat kematian.
Dari data yang dihimpun oleh Kepolisian RI, faktor utama penyebab kecelakaan lalu lintas adalah pengemudi. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memperkirakan sekitar 80 persen kecelakaan disebabkan oleh kelelahan.
Untuk itu, sebelum menempuh perjalanan jauh, sebaiknya beristirahat dengan cukup. Kalau di tengah perjalanan merasa lelah, disarankan untuk langsung mencari tempat istirahat terdekat dan beristirahat untuk menghindari risiko kecelakaan.
Pengendara juga disarankan untuk melakukan istirahat setiap 3-4 jam sekali. Dan jika perjalanan lebih dari 8 jam, disarankan punya dua pengemudi yang bisa bergantian.
- Penulis :
- Fadly Zikry