Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Sri Mulyani Sudah Hadir di DPR, Tinggal Tunggu Mahfud

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Sri Mulyani Sudah Hadir di DPR, Tinggal Tunggu Mahfud
Pantau - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani sudah tampak di Gedung DPR RI sejak siang ini. Ia mengikuti agenda rapat bersama Komisi XI DPR sejak pukul 11.00 WIB.

Dalam agenda yang diterima tim Pantau.com, Komisi XI DPR yang menggelar rapat bersama Sri Mulyani untuk membahas tentang persoalan Dana Bagi Hasil (DBH).

Sementara, pada pukul 14.00 WIB, Komisi III DPR juga akan menggelar rapat bersama Menko Polhukam Mahfud MD, Sri Mulyani, dan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana.

Rapat ini merupakan lanjutan dari rapat sebelumnya pada 29 Maret 2023 lalu. Kala itu, Sri Mulyani absen karena sedang mengisi acara forum perekonomian internasional di Bali.

Baca Juga: Tengok Lagi Ribut-Ribut Arteria Dahlan vs Mahfud MD

Dalam rapat yang berlangsung selama 8 jam tersebut, terjadi debat yang cukup panas antara Mahfud MD dengan beberapa anggota Komisi III DPR.

Salah satu perdebatan yang cukup panas, saat Mahfud sempat menyebut anggota DPR RI sebagai 'Markus' alias Makelar Kasus. Sontak, pernyataan tersebut memancing reaksi keras dari anggota Komisi III DPR.

Anggota Komisi III DPR yang juga merupakan Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Habiburokhman meminta Mahfud untuk blak-blakan soal tudingan 'Markus' tersebut.

"Saya kebetulan pimpinan MKD. Saya minta Pak Mahfud apa memang benar ada data yang soal Markus anggota DPR, disampaikan saja sekarang," kata Habib.

Baca Juga: Menanti Serunya Mahfud Md dan Sri Mulyani Bongkar soal Geger Rp349 Triliun Kemenkeu

Mahfud lalu meluruskan pernyataan tersebut. Ia mengatakan, peristiwa itu sempat terjadi pada 2002 silam kala Jaksa Agung Abdurrahman Saleh pernah dicecar dalam rapat bersama DPR.

"Bukan DPR sekarang, tapi DPR lalu. Saya tidak begitu bodoh menyebut DPR sekarang misalkan ada, enggak mungkin dong sebut," ujar Mahfud.

"Berarti bukan di periode ini?" tanya Habib.

"Saya tidak akan menyebut itu. Saya menyebut contoh di DPR ada seperti itu. Saya nggak berhak menjawab saudara. Kalau ada kita tindak lanjuti. Nanti saya beritahu saudara," lanjut Mahfud.
Penulis :
Aditya Andreas

Terpopuler