
Pantau - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat penentuan 1 Syawal 1444 Hijriah pada Kamis (20/4/2023) pekan depan.
Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin menjelaskan, agenda sidang isbat penentuan 1 Syawal 1444 Hijriah akan berlangsung sekitar pukul 16.00 WIB.
"Sama seperti sebelumnya, kami juga akan mengundang sejumlah pihak untuk mengikuti sidang isbat nanti," ujar Kamaruddin, Kamis (13/4/2023).
Baca Juga: Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadan pada 22 Maret 2023
Sementara itu, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menentukan 1 Syawal 1444 Hijriah jatuh pada hari Jumat, 21 April 2023. Hal ini berpotensi berbeda dengan pemerintah.
Sebagai informasi, PP Muhammadiyah melakukan penetapan awal bulan Hijriah dengan menggunakan penghitungan astronomi atau hisab.
Berdasarkan perhitungan hisab, tinggi hilal pada saat 29 Ramadan 1444 Hijriah (20 April 2023) hanya mencapai 0,85 derajat-2,36 derajat dengan sudut elongasi 1,48 derajat-3.09 derajat.
Baca Juga: Ingat-ingat, Cuti Bersama Idul Fitri 2023, 7 Hari, dari 19-25 April
Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin menjelaskan, agenda sidang isbat penentuan 1 Syawal 1444 Hijriah akan berlangsung sekitar pukul 16.00 WIB.
"Sama seperti sebelumnya, kami juga akan mengundang sejumlah pihak untuk mengikuti sidang isbat nanti," ujar Kamaruddin, Kamis (13/4/2023).
Baca Juga: Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadan pada 22 Maret 2023
Sementara itu, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menentukan 1 Syawal 1444 Hijriah jatuh pada hari Jumat, 21 April 2023. Hal ini berpotensi berbeda dengan pemerintah.
Sebagai informasi, PP Muhammadiyah melakukan penetapan awal bulan Hijriah dengan menggunakan penghitungan astronomi atau hisab.
Berdasarkan perhitungan hisab, tinggi hilal pada saat 29 Ramadan 1444 Hijriah (20 April 2023) hanya mencapai 0,85 derajat-2,36 derajat dengan sudut elongasi 1,48 derajat-3.09 derajat.
Baca Juga: Ingat-ingat, Cuti Bersama Idul Fitri 2023, 7 Hari, dari 19-25 April
Dari data itu, hilal sudah terbentuk dan berada di atas ufuk atau terbenam setelah Matahari terbenam. Namun, hilal akan sangat sulit untuk bisa diamati.
Perbedaan yang terjadi pada Idul Fitri 1444 Hijriah ini adalah kebalikan dari apa yang terjadi pada tahun lalu. Saat itu, Muhammadiyah menetapkan awal Ramadan lebih dulu satu hari sebelum pemerintah.
- Penulis :
- Aditya Andreas