HOME  ⁄  Nasional

6 Teroris di Lampung Ternyata Pernah Sembunyikan Pelaku Bom Bali I

Oleh Firdha Rizki Amalia
SHARE   :

6 Teroris di Lampung Ternyata Pernah Sembunyikan Pelaku Bom Bali I
Pantau - Densus 88 Antiteror Polri sempat terlibat baku tembak dengan kelompok terduga teroris di Lampung hingga akhirnya berhasil menangkap enam orang terduga teroris. Terungkap ternyata keenam orang ini membantu menyembunyikan Zulkarnaen dan Upik Lawanga.

"Kelompok yang kita bongkar sekarang ini adalah merupakan kelompok yang melakukan penyembunyiaam dari Zulkarnaen dan Upik Lawanga," ujar juru bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar, kepada wartawan,Kamis (13/4/2023).

Adapun keenam teroris berinisial NG alias BA alias SA, ZK, PS alias JA, H alias NB, AM, dan KI alias AS, ini tergabung dalam jaringan Jamaah Islamiyah (JI) yang terafiliasi dengan kelompok Zulkarnaen alias Arif Sunarso alias Daud, dan Upik Lawaga.

"Keterlibatan mereka seperti yang sudah dijelaskan tadi tergabung dengan JI yang terafiliasi dengan kelompok Zulkarnaen dan Upik Lawanga,” kata Aswin.

Sebagai informasi, Zulkarnaen merupakan bagian dari kelompok JI berbasis di Indonesia yang terafiliasi dengan Al Qaeda.

Ia juga terlibat dalam banyak aksi teror bom, seperti bom Bali I yang menewaskan 202 orang, pemboman di gereja pada Natal dan tahun baru, telah menyasar hampir 20 gereja selama tahun 2000 sampai dengan 2001.

Zulkarnaen juga otak di balik pemboman rumah duta besar Filipina di Jakarta tahun 2000, pemboman hotel Marriot Jakarta tahun 2003, dan pemboman kedutaan besar Australia pada tahun 2004.

Sedangkan, Upik Lawanga alias Taufik Bulaga yang dijuluki sebagai “profesor” karena ahli membuat bom dan senjata api rakitan baik yang otomatis ataupun manual. Ia merupakan anggota JI yang terlibat dalam aksi teror seperti Bom Tentena, Bom Gor Poso, Bom Pasar sentral dan rangkaian tindakan teror lainnya pada 2004 hingga 2006.

Densus 88 telah menangkap kedua tersangka teroris Zulkarnaen dan Upik Lawanga yang sudah buron selama 18 tahun karena dibantu bersembunyi kelonpok teroris lain. Keduanya pun kini ditahan di sel tahanan khusus teroris.

Korban dalam Baku Tembak Densus 88 dengan Teroris di Lampung

Dalam peristiwa baku tembak ini ada dua terduga teroris berinisial NG alias BA alias SA, dan ZK yang tewas. Keduanya ditembak karena melawan saat ditangkap. Selain itu juga ada korban lainnya yakni satu anggota Densus 88 mengalami luka tembak yang cukup serius.

“Enam dari pelaku yang ditangkap tersebut, dua di antaranya harus dilumpuhkan atau dilakukan tindakan tegas karena memberikan perlawanan. Satu orang anggota Densus mengalami luka tembak cukup serius,” kata juru bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar.

Sementara empat terduga teroris lainnya berinisial PS alias JA, H alias NB, AM, dan KI alias AS kini tengah menjalani pemeriksaan intensif.

“Empat orang sekarang sedang dalam pemeriksaan intensif di bawah pengamanan ketat oleh petugas Densus 88,” jelasnya.

Lebih lanjut, Aswin juga menjelaskan bahwa penangkapan awal terhadap tersangka PS alias JA pada Selasa (11/4) di Mesuji, Lampung. Kemudian kembali menangkap tersangka NG alias BA.

Kemudian operasi hari kedua di wilayah Kabupaten Pringsewu, Lampung, Rabu (12/4) yang berlangsung hingga malam tadi, menangkap empat tersangka lainnya yakni H alias NB, AM dan KI alias AS, dan ZK.

 
Penulis :
Firdha Rizki Amalia