
Pantau - Terjadi aksi perusakan dan penganiayaan di sebuah tempat makan di Jalan Dr Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan pada Sabtu (22/4/2023) sekitar pukul 03.00 WIB.
Gerombolan orang yang naik motor tiba-tiba menacak-acak gerobak truk makanan dan menyabet sejumlah orang dengan celurit serta parang.
Seperti yang dilihat tim Pantau.com pada unggahan Instagram @merekamjakarta, Senin (24/4/2023). Diduga gerombolan orang itu ada 5 orang. Meski sempat dilerai warga, gerombolan orang itu masih melakukan kekerasan.
Berdasarkan informasi yang beredar, gerombolan orang itu datang saat tempat makan sedang berberes jualannya. Diduga para pelaku mencari tukang parkir tempat makanan tersebut.
Pelaku diduga datang untuk meminta Tunjangan Hari Raya (THR) dan berselisih soal parkiran yang dikelola warga setempat.
“Kalau minta THR aja pasti kita kasih, ini yang dkejar tukang parkir tetapi barang dagangan dan peralatan jualan dan foodtrucknya yang dihancurkan dengan parang,” kata @doni_868686 dalam keterangannya kepada Merekam Jakarta, Minggu (23/4/2023).
Alhasil, alat-alat jualan seperti tempat tisu, kaca, dan piring rusak.
Para korban luka kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Dua orang pelaku perusakan berhasil diamankan warga. Lainnya yang membawa senjata tajam berhasil melarikan diri.
Aksi premanisme tersebut sangat meresahkan pelaku usaha seperti dirinya. Ia mengaku, mengalami kerugian berkisar Rp10-15 juta. Peristiwa perusakan dan penganiayaan tersebut langsung dilaporkan ke aparat kepolisian.
Gerombolan orang yang naik motor tiba-tiba menacak-acak gerobak truk makanan dan menyabet sejumlah orang dengan celurit serta parang.
Seperti yang dilihat tim Pantau.com pada unggahan Instagram @merekamjakarta, Senin (24/4/2023). Diduga gerombolan orang itu ada 5 orang. Meski sempat dilerai warga, gerombolan orang itu masih melakukan kekerasan.
Berdasarkan informasi yang beredar, gerombolan orang itu datang saat tempat makan sedang berberes jualannya. Diduga para pelaku mencari tukang parkir tempat makanan tersebut.
Pelaku diduga datang untuk meminta Tunjangan Hari Raya (THR) dan berselisih soal parkiran yang dikelola warga setempat.
“Kalau minta THR aja pasti kita kasih, ini yang dkejar tukang parkir tetapi barang dagangan dan peralatan jualan dan foodtrucknya yang dihancurkan dengan parang,” kata @doni_868686 dalam keterangannya kepada Merekam Jakarta, Minggu (23/4/2023).
Alhasil, alat-alat jualan seperti tempat tisu, kaca, dan piring rusak.
Para korban luka kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Dua orang pelaku perusakan berhasil diamankan warga. Lainnya yang membawa senjata tajam berhasil melarikan diri.
Aksi premanisme tersebut sangat meresahkan pelaku usaha seperti dirinya. Ia mengaku, mengalami kerugian berkisar Rp10-15 juta. Peristiwa perusakan dan penganiayaan tersebut langsung dilaporkan ke aparat kepolisian.
- Penulis :
- renalyaarifin










