
Pantau - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno angkat bicara usai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Presiden, Jakarta, Kamis (27/4/2023).
Uno menerangkan, selain membahas perekonomian, dia dan Jokowi membahas isu politik saat ini. Ramai belakangan, Sandiaga digadang-gadang akan menjadi pasangan bakal Cawapres Ganjar Pranowo dari PDIP.
Saat ditanya wartawan, eks Cawapres Prabowo Subianto saat Pemilu 2019-2024 itu mengatakan, Pemilu ke depan diisi dengan narasi yang positif. Dia ingin bangsa Indonesia tetap bersatu di tengah kontestasi politik.
"Nah ini bagaimana kontestasi demokrasi kita ini bisa dikawal supaya narasi-narasinya ini narasi yang sejuk, yang mempersatukan, yang tidak jor-joran, yang tidak mempolarisasi kita. Jadi arahnya lebih ke arah sana dan tentunya pemikiran ini sama bagaimana arah pembangunan yg sudah kita capai ini bisa kita tingkatkan dan kita percepat, bukan kita ubah arah pembangunan kita yg sudah kita capai dalam beberapa tahun terakhir," ujar Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (27/4/2023).
Saat ditanya apakah pencapresan Ganjar Pranowo dibahas dalam pertemuan tersebut, Sandiaga malah kembali berbicara mengenai pariwisata. Sandiaga juga melaporkan dirinya baru menghadiri acara OJK di Semarang.
"Laporan sekitar pariwisata dan karena tadi ada menyangkut desa wisata yang kunjungan yang lain 30% saya juga lapor baru ada acara OJK di Semarang dan membahas tentang desa wisata sebagai salah satu pilar kemandirian ekonomi desa," ujar Sandiaga.
Selain menyampaikan laporan soal tugasnya sebagai Menparekraf, Sandiaga juga membahas isu politik terkini dengan Jokowi.
"Karena pariwisata itu kan luas, tapi pasti ada lah tentang politik, itu sifatnya tertutup dan saya menyampaikan beberapa topik," kata Sandiaga kepada wartawan.
Orang terakhir
Sandiaga terpantau keluar dari Kompleks Istana sekitar pukul 17.00 WIB. Dia baru keluar setelah menteri-menteri lain yang mengikuti rapat terbatas terkait pupuk organik sudah keluar lebih dulu.
"Beliau menyampaikan beberapa pandangan yang menurut saya sangat-sangat strategis ya bahwa dibandingkan dengan negara-negara lain, ekonomi Indonesia ini sekarang dalam keadaan yang sangat boleh dibilang kita harus bersyukur pertumbuhannya ada, tingkat stabilitas ekonominya tercapai," ujar Sandiaga.
"Kalau kita bandingkan, tadi kita banyak berbicara dengan Pak Presiden, negara-negara lain ini menghadapi potensi gagal bayar, ada negara-negara yang menghadapi inflasi sangat tinggi," sambung Sandiaga.
Uno menerangkan, selain membahas perekonomian, dia dan Jokowi membahas isu politik saat ini. Ramai belakangan, Sandiaga digadang-gadang akan menjadi pasangan bakal Cawapres Ganjar Pranowo dari PDIP.
Saat ditanya wartawan, eks Cawapres Prabowo Subianto saat Pemilu 2019-2024 itu mengatakan, Pemilu ke depan diisi dengan narasi yang positif. Dia ingin bangsa Indonesia tetap bersatu di tengah kontestasi politik.
"Nah ini bagaimana kontestasi demokrasi kita ini bisa dikawal supaya narasi-narasinya ini narasi yang sejuk, yang mempersatukan, yang tidak jor-joran, yang tidak mempolarisasi kita. Jadi arahnya lebih ke arah sana dan tentunya pemikiran ini sama bagaimana arah pembangunan yg sudah kita capai ini bisa kita tingkatkan dan kita percepat, bukan kita ubah arah pembangunan kita yg sudah kita capai dalam beberapa tahun terakhir," ujar Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (27/4/2023).
Saat ditanya apakah pencapresan Ganjar Pranowo dibahas dalam pertemuan tersebut, Sandiaga malah kembali berbicara mengenai pariwisata. Sandiaga juga melaporkan dirinya baru menghadiri acara OJK di Semarang.
"Laporan sekitar pariwisata dan karena tadi ada menyangkut desa wisata yang kunjungan yang lain 30% saya juga lapor baru ada acara OJK di Semarang dan membahas tentang desa wisata sebagai salah satu pilar kemandirian ekonomi desa," ujar Sandiaga.
Selain menyampaikan laporan soal tugasnya sebagai Menparekraf, Sandiaga juga membahas isu politik terkini dengan Jokowi.
"Karena pariwisata itu kan luas, tapi pasti ada lah tentang politik, itu sifatnya tertutup dan saya menyampaikan beberapa topik," kata Sandiaga kepada wartawan.
Orang terakhir
Sandiaga terpantau keluar dari Kompleks Istana sekitar pukul 17.00 WIB. Dia baru keluar setelah menteri-menteri lain yang mengikuti rapat terbatas terkait pupuk organik sudah keluar lebih dulu.
"Beliau menyampaikan beberapa pandangan yang menurut saya sangat-sangat strategis ya bahwa dibandingkan dengan negara-negara lain, ekonomi Indonesia ini sekarang dalam keadaan yang sangat boleh dibilang kita harus bersyukur pertumbuhannya ada, tingkat stabilitas ekonominya tercapai," ujar Sandiaga.
"Kalau kita bandingkan, tadi kita banyak berbicara dengan Pak Presiden, negara-negara lain ini menghadapi potensi gagal bayar, ada negara-negara yang menghadapi inflasi sangat tinggi," sambung Sandiaga.
- Penulis :
- Desi Wahyuni