Pantau - Hari ini, Sabtu 20 Mei 2023, segenap Bangsa Indonesia kembali memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), hari bersejarah yang menjadi motor kebangkitan bangsa baik di zaman penjajahan, dan hingga masa kini.
Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, tema peringatan 115 tahun Hari Kebangkitan Nasional, "Semangat Untuk Bangkit” yang di usung pemerintah sangat tepat, mengingat semangat adalah point penting bagi negeri ini untuk bangkit, berdiri tegap, dalam menghadapi ragam persoalan bangsa maupun permasalahan global yang seolah datang silih berganti.
"Salah satu persoalan bangsa kita maupun permasalahan global saat ini adalah korupsi dan perilaku koruptif yang tidak dapat kita pungkiri, masih menjangkiti dunia ini," kata Firli dalam siaran tertulis, Sabtu (20/5/2023).
Perlu kesadaran bersama, konsistensi nasional serta yang tidak kalah penting, Semangat Untuk Bangkit dalam diri segenap anak-anak bangsa di republik ini, untuk melawan dan memberantas laten laten korupsi di negeri ini.
"Nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme yang terkandung dalam Hari Kebangkitan Nasional, seyogianya mengentalkan tekad dalam jihad melawan korupsi, kejahatan kemanusiaan yang dapat merusak setiap sendi dan aspek kehidupan berbangsa dan bernegara," tutur Firli.
"Tanamkan selalu makna dari filosofi Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mengrwa, agar di setiap jiwa dan raga segenap bangsa Indonesia, terpatri rasa persatuan dan kesatuan agar bangsa ini senantiasa bangkit dan bangun dari buaian mimpi indah namun semu kejahatan korupsi serta perilaku koruptif, yang cukup lama me-ninabobokan negeri ini," pungkasnya.
Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, tema peringatan 115 tahun Hari Kebangkitan Nasional, "Semangat Untuk Bangkit” yang di usung pemerintah sangat tepat, mengingat semangat adalah point penting bagi negeri ini untuk bangkit, berdiri tegap, dalam menghadapi ragam persoalan bangsa maupun permasalahan global yang seolah datang silih berganti.
"Salah satu persoalan bangsa kita maupun permasalahan global saat ini adalah korupsi dan perilaku koruptif yang tidak dapat kita pungkiri, masih menjangkiti dunia ini," kata Firli dalam siaran tertulis, Sabtu (20/5/2023).
Perlu kesadaran bersama, konsistensi nasional serta yang tidak kalah penting, Semangat Untuk Bangkit dalam diri segenap anak-anak bangsa di republik ini, untuk melawan dan memberantas laten laten korupsi di negeri ini.
"Nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme yang terkandung dalam Hari Kebangkitan Nasional, seyogianya mengentalkan tekad dalam jihad melawan korupsi, kejahatan kemanusiaan yang dapat merusak setiap sendi dan aspek kehidupan berbangsa dan bernegara," tutur Firli.
"Tanamkan selalu makna dari filosofi Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mengrwa, agar di setiap jiwa dan raga segenap bangsa Indonesia, terpatri rasa persatuan dan kesatuan agar bangsa ini senantiasa bangkit dan bangun dari buaian mimpi indah namun semu kejahatan korupsi serta perilaku koruptif, yang cukup lama me-ninabobokan negeri ini," pungkasnya.
- Penulis :
- Fadly Zikry
